LINGKAR MADIUN – Misteri pembunuhan ibu dan anak, Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum menemukan titik terang. Namun bagi sebagian warganet yang mengikuti kasus ini, mereka mencurigai kerabat Tuti yang bernama Danu.
Diketahui Danu adalah anak angkat dari kakak kandung Tuti. Jadi, Danu adalah keponakan korban Tuti dan sepupu korban Amalia. Sebelumnya, Danu sempat dicurigai karena disebut DNA-nya berada di TKP.
Kecurigaan besar mengarah pada Danu karena ditemukan puntung rokok hingga jejak Danu yang ada di mobil Alphard, tempat Tuti dan Amalia ditemukan.
Bahkan pada saat polisi melakukan olah TKP, anjing pelacak polisi menggonggong kepadanya.
Namun, belakangan baru diungkap Danu mengaku sempat membantu polisi di TKP, sehari setelah kejadian pada 19 Agustus 2021.
Danu mengaku diminta membantu polisi mulai dari memasang lampu untuk menerangi TKP hingga menguras kamar mandi TKP.
Kendati begitu, aksi Danu membantu polisi itu pun dinilai sangat berisiko oleh warganet karena akan meninggalkan DNA miliknya yang berada di TKP.
Selama ini lebih banyak diam, ternyata Danu tiba-tiba membeberkan penyebab DNA miliknya ditemukan di TKP, lewat tayangan kanal Youtube Misteri Mbak Suci.
Setelah para saksi memberikan keterangan, Danu kembali memberikan pengakuan yag mengejutkan.
Pemuda 21 tahun asal Subang itu menceritakan kronologi saat dia membantu polisi di TKP tersebut yang menyebabkan DNA-nya ditemukan di TKP.
Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk rumah korban Tuti dan Amalia.
Awalnya Danu diminta membantu polisi untuk membeli lampu untuk menerangi TKP di malam hari. Danu mengaku, pada saat itu suasana pun hujan. Dia memilih berteduh di TKP.
Baca Juga: Indigo Terawang Ada Kasus Menggemparkan di 2022, Kecelakaan Besar dan Pembunuhan Dokter, Ini Cirinya
Diakui Danu setelah polisi kembali masuk ke dalam TKP di sana ia menyempatkan merokok. Danu pun mengaku tak berpikir puntung rokok yang ia buang menjadi barang temuan lain.
Sementara itu, puntung rokok tersebut menjadi salah satu temuan polisi di TKP sehari setelah kejadian.
Mengenai temuan jejaknya yang ada di mobil Alphard, Danu pun menjelaskan dirinya tak menyadari hal itu karena hanya mengikuti kata polisi.
Baca Juga: Indigo Terawang Ada Kasus Menggemparkan di 2022, Kecelakaan Besar dan Pembunuhan Dokter, Ini Cirinya
Danu pun mengaku bahwa dia hanya membantu polisi saat dirinya bercerita telah membersihkan kamar mandi TKP. Sementara itu, kamar mandi tersebut merupakan TKP di mana dua korban dimandikan setelah dibunuh.
Danu menjelaskan saat itu ia diminta untuk menguras air di kamar mandi tersebut oleh seorang polisi. Menurut Danu, saat membersihkan kamar mandi tersebut ia didampingi kepolisian.
Ia pun menjelaskan, perihal ia mengikuti membantu polisi tak hanya dilakukannya sendiri. Danu mengungkapkan beberapa teman dan kerabatnya juga ikut membantu kepolisian.
Kendati begitu, kini warganet menilai aksi Danu membantu polisi mencurigakan dan berisiko. Bahkan temuan polisi di TKP terkait DNA merupakan bukti ilmiah yang bisa memberatkan danu.
Kini Danu juga baru mengungkapkan dirinya sempat merokok dan membuang puntung rokok yang disebut jadi temuan polisi sehari setelah kejadian.
Sebelumnya Danu sempat mengaku sehari sebelum kejadian bahwa dirinya sempat mampir ke rumah korban.
Baca Juga: Terawang Gerhana Bulan Terlama 19 November 2021, Indigo Firasatkan Adanya Korban Jiwa Akibat Hal Ini
Danu pun mengaku dirinya sempat membantu polisi sehari setelah kejadian. Oleh karena itu DNA atau jejak Danu berada di TKP hingga anjing pelacak menggonggong ke arahnya.
Sementara itu anjing pelacak baru diterjunkan sepekan setelah kejadian tepatnya pada 30 Agustus 2021.
Kendati begitu, sejauh ini polisi masih bekerja keras mengungkap kasus Subang tersebut dengan segala upaya dengan menggunakan metode ilmiah.
Namun, dari pengakuan Danu yang mendadak tersebut membuat warganet mempertanyakan motif Danu mendatangi TKP dan membantu polisi.
Di sisi lain, pengakuan Danu yang dianggap baru diungkapkan sekarang itu juga menjadi pertanyaan, mengapa baru diungkapkan sekarang?
Adapun, sementara ini pengakuan dari para saksi pun harus dikonfirmasi kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Seram, Kamera Youtuber Ini Berhasil Tangkap Sosok Arwah Korban Tenggelam Kapal Titanic?
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago menyatakan bahwa saat ini penyidik melakukan pendalaman terkait pengakuan, bukti, dan alibi dari para saksi.
Ia menjelaskan pendalaman itu dilakukan untuk mencocokkan petunjuk dengan bukti-bukti.
Sementara itu, warganet yang mengikuti kasus ini pun memiliki kecurigaan besar pada Danu yang dinilai janggal setiap memberikan keterangan pada polisi dan media.
Tidak sedikit warganet yang menuliskan komentar yang menyudutkan posisi Danu setiap dia selesai mengajukan keterangan.***