LINGKAR MADIUN – Seorang wanita dikabarkan diculik oleh pengemudi ojek online. Sesuai kabar yang beredar, korban diikat dan dimasukkan ke dalam bagasi mobil.
Setelah diidentifikasi korban ini berinisial G yang masih berusia 19 tahun. Dian memang pelanggan ojek online aktif dari warga Medan, Sumatera Utara.
Kronologi korban bisa diculik, saat korban sedang memesan ojek online dari jalan multatuli menuju salah satu pusat perbelanjaan di kota Medan.
Baca Juga: Cocok Dibaca di Masa Pandemi, Penyakit Apapun Allah SWT Angkat Hanya Dengan Satu Dzikir Mujarab Ini
Tetapi, setelah ojek tersebut datang dan melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba ditengah jalan sanga ojek berhenti dan langsung mencekik korban.
Dia korban dikabarkan, belum sampai dilecehkan tetapi diikat, dicekik, dan dimasukkan dalam bagasi. Tidak hanya itu saja, semua tubuh korban diikat kemudian sang sopir ojek online menutup mata korban.
Saat itu, korban hanya bisa pasrah dan berusaha untuk mengumpulkan tenaga untuk melarikan diri. Beruntungnya, masih dalam setengah perjalanan, korban bisa melepaskan tali ikatan yang melilit di tubuhnya.
Dengan kecepatan keras ojek online tersebut melaju, sang gadis bisa melompat dari bagasi. Mungkin ini yang dinamakan pertolongan Tuhan Esa untuk umatnya yang sedang ditimpa musibah.
Disamping korban yang diculik melompat, ada warga sekitar melihat. Dan beberapa warga kemudian berusaha mengejar ojek online yang masih melaju kencang.
Setelah tertangkap warga, dia tersangka dibawa ke Polsek Patumbak untuk diminta keterangan. Polisi menyebutkan tersangka ini laki-laki dewasa dan berinisial NLT.
Setelah, pak polisi mengintrogasi pelaku, ternyata sang pelaku mengaku bahwa wanita tersebut diculik karena untuk merampoknya saja gak lebih.
Dia pelaku, melihat banyak barang berharga milik wanita tadi dan dia dari kalangan keluarga kaya juga.
Dari situ tertulis dengan jelas dalam catatan bapak kapolsek. Bahwasanya pelaku sudah beberapa kali melakukan tindakan kriminal penculikan.
Wanita adalah sasaran utama untuk diculik, karena selain menculik barang, sang pelaku ingin menculik barang berharga dari wanita yaitu harga dirinya.
“Pelaku dalam aksinya menggunakan satu aplikasi, namun saat bekerja menjadi ojek online, mobil berbeda dengan yang telah didaftarkan sebelumnya.” Kata polres Medan AKBP Irsan Sinuhaji.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Wonogiri News Cafe dengan judul "Hai-hati Pesan Taksi Online! Wanita Molek Diculik, Disiksa Kemudian Dimasukkan Bagasi dan Nyaris Diperkosa".***