LINGKAR MADIUN - Memasuki awal bulan Ramadhan ini kita justru dikejutkan dengan kabar yang menyebutkan sejumlah pemuda yang terlibat aksi tawuran.
Menurut Kompol Dimas Aditya selaku Kapolsek Pondok Aren mengatakan bahwa pemuda yang terlibat aksi tawuran berhasil dari dua kelompok, yakni dari Kampung Cikini, Kelurahan Jurang Mangu Barat dan Kelompok Parigi.
Diketahui kini belasan pemuda yang terlibat aksi tawuran telah diamankan oleh Polsek Pondok Aren.
Baca Juga: Hindari 7 Perilaku Ini agar Anda Terhindar dari 'Pelecehan Seksual' di Media Sosial
"Di lokasi pertama, Polsek Pondok Aren bersama Polres Tangerang Selatan mengamankan tujuh orang yang akan melakukan tawuran. Mereka hendak mendatangi kampung Pondok Karya," ujar Dimas Aditya dilansir Lingkar Madiun dari laman PMJ News.
Lebih lanjut, Dimas Aditya menduga bahwa tawuran ini dipicu dari saling tantang di media sosial.
Hal itu disebutkan karena Polsek Pondok Aren berhasil memeriksa ponsel terduga remaja yang terlibat. Alhasil terdapat bukti pesan ajakan untuk gelar tawuran.
"Dari situ kami amankan dan didapatkan sarung berisi batu dan beberapa handphone dengan chat untuk mengundang Kelompok Cikini datang ke Pondok Karya," tuturnya.
Adapun di lokasi lain, polisi juga berhasil mengamankan 8 orang pemuda yang tergabung dalam Kelompok Parigi, diduga janjian untuk tawuran.