Network
LINGKAR MADIUN - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang yang menimpa korban almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu, kini memasuki babak baru 10 bulan dalam proses penyidikan.
Pihak kepolisian yang telah berusaha keras dalam mengungkap siapa pelaku pembunuhan Subang yang sebenarnya.
Lebih dari 100 saksi diperiksa, bahkan di akhir tahun 2021 pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.
Namun, tidak ada satupun saksi ataupun orang terdekat yang mirip dengan sketsa wajah tersebut.
Baca Juga: Ditinggal Pergi Rudiger dan Christensen, Chelsea Incar Kounde dari Sevilla
Memasuki 10 bulan ini pihak kepolisian juga belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan Subang yang sebenarnya.
Sosok pemerhati kasus Subang yaitu Fredy Sudaryanto, juga membahas terkait kelanjutan kasus pembunuhan Subang.
Melansir dari kanal YouTube @Fredy Sudaryanto Sport.
"Kalau kata Pak Ibrahim Tompo tidak ada kejahatan yang tidak meninggalkan jejak, tidak ada kejahatan yang terus ditutup-tutupi, artinya suatu saat akan muncul," tutur Fredy Sudaryanto.
Baca Juga: 10 Tanda Orang Iri, Jangan Sampai Kamu Memiliki Salah Satunya, Haram! Dan Jauhi
Fredy Sudaryanto kembali menuturkan, artinya di dalam kasus ini dari 100 persen yang dilakukan oleh dalang dari koordinasi kepada anak buahnya, terutama eksekutor peran pembantu apakah sempurna melakukannya untuk menghilangkan bukti-bukti?
"Apakah mereka sempurna untuk menghilangkan sidik jari, apakah mereka ingat mereka megang apa saja?, Kemudian menghapusnya, apakah mereka ingat semua itu," tutur Fredy Sudaryanto.
Fredy pun meyakini bahwa ada sidik jari yang tertinggal di TKP yang lupa dihapus oleh pelaku pembunuhan Subang.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
