Network
LINGKAR MADIUN - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang terjadi pada 18 Agustus 2021 belum menemui titik terang.
Youtuber investigasi Anjas mengungkapkan bahwa ia tidak menemukan hal-hal mencurigakan secara data-data ilmiah terhadap Yoris, namun dengan beberapa keputusannya justru membuatnya semakin dicurigai.
Sementara, Danu yang sempat dicurigai mengklaim bahwa dirinya telah menandatangani seluruh BAP.
Baca Juga: Jika Muncul Tanda Ini di Wajah, Waspada Gejala Awal Kanker Paru-paru! Simak 8 Upaya Pencegahannya
Namun, pengacara Yosep, Rohman Hidayat justru mengatakan bahwa Danu sempat tidak mau menandatangani seluruh BAP.
“Saya tidak perlu pengakuan Danu ke masyarakat, saya tidak butuh itu, yang saya perlukan itu sekarang Danu jujur ke penyidik bukan jujur ke masyarakat, itu saja, penyidik lebih tahu cerita yang sebenarnya” ungkap Rohman Hidayat sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari akun YouTube Koin Seribu 77 pada 17 Juni 2022.
Anjas mengatakan bahwa dalam BAP yang tidak mau ditandatangani oleh Danu tersebut disebutkan adanya nama-nama orang yang memang menjadi pelaku pembunuhan.
Baca Juga: 8 Cara Ampuh Membangunkan Anak agar Mau Shalat Subuh Tanpa Paksaan Orang Tua
“Mungkinkah Danu, jika ini benar, kenapa dia tidak mau menandatanganinya karena itu juga bisa menjadi buah simalakama bagi dirinya sendiri” ucap Anjas.
