Network
LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, masih terus gencar dalam proses penyidikan.
Di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.
Namun, tak disangka satu pun saksi atau orang terdekat tidak ada yang sama dengan sketsa wajah tersebut.
Bahkan, hingga kini lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini 7 Tips Bila Berkunjung ke Tempat Wisata yang Sakral
Memasuki 12 bulan dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Melansir dari kanal YouTube @Hastry Forensik.
Anjas pemerhati kasus pembunuhan Subang dan ahli forensik Dr Hastry membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Dr Hastry menegaskan bahwa dirinya sudah mengerjakan tugasnya dengan baik, dan saat ini dikembalikan kepada yang diatas semoga segera dimudahkan dalam proses penetapan nantinya.
"Sebenarnya saya stres, karena kasus Subang karena kan ibaratnya masyarakat atau keluarga saya belum memberikan yang terbaik kan begitu, tapi tugas saya sudah selesai," kata dr Hastry sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari kanal YouTube @Hastry Forensik pada Minggu, 7 Agustus 2022.
Baca Juga: Pep Guardiola Pasrah Andai Bernando Silva Hengkang ke Barcelona, Begini Ceritanya
"Selesainya belum terungkap," katanya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
