Kasus Subang, Pelaku Diduga Psikopat, Temperamental Tak Beri Gaji Guru, Ada Apa dengan Yoris?

- 14 Agustus 2022, 14:10 WIB
Kasus Subang jelang detik 1 tahun masih gelap gulita, ini jadi alasan tim kuasa hukum saksi Yosef Hidayah akan bawa surat terbuka ke Presiden Jokowi agar dapat atensi.
Kasus Subang jelang detik 1 tahun masih gelap gulita, ini jadi alasan tim kuasa hukum saksi Yosef Hidayah akan bawa surat terbuka ke Presiden Jokowi agar dapat atensi. /Budi S Ombik/Deskjabar.com/

LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, memasuki 12 bulan dalam proses penyidikan hingga hampir satu tahun penyidikan.

Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.

Bahkan, di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.

Meskipun demikian, nampaknya hingga saat ini polisi belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan Subang yang sebenarnya.

Memasuki 12 bulan dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.

Baca Juga: Seputar Kemerdekaan: 6 Tips yang Bisa Dilakukan untuk Memeriahkan HUT Kemerdekaan

Melansir dari kanal YouTube Hastry Forensik, ahli forensik dr Hastry terang-terangan menyatakan bahwa pelaku pembunuhan Subang adalah psikopat.

Hal tersebut dilihat dari luka-luka pada tubuh korban, dimana seolah pelaku sangat menikmati dalam melukai tubuh korban.

Setelah mendengar pernyataan dr Hastry tersebut, masyarakat pun menilai ada kaitannya dengan sosok Yoris anak almarhumah ibu Tuti Suhartini.

Sebab terdapat kabar beredar terkait Yoris yang mengalami temperamental. Hal tersebut dibenarkan oleh saksi Dedi yang lebih sering dikenal sebagai Mr X.

Melansir dari kanal YouTube Koin Seribu 77, Dedi menyatakan hal tersebut mungkin berkaitan dengan yayasan.

Baca Juga: Lirik Lagu Cara Mencintaimu Remake by Anggi Marito ft Mario G Klau, Kini Jadi Sound Viral di TikTok

Karena sepengetahuan Dedi banyak guru yang menagih gaji yang belum dibayarkan.

Sehingga Yoris kemungkinan besar tertekan karena hal tersebut.

Tim koin seribu 77 mempertanyakan, seharusnya sudah digaji?

"Iya harusnya sudah digaji," kata Dedi sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari kanal YouTube @Koin Seribu 77 pada 14 Agustus 2022.

Pencarian dana terakhir dilakukan oleh saksi Dedi yang dulu sempat menjadi bendahara di yayasan yang dikelola oleh almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Bahkan Dedi menegaskan pencairan dana tersebut pada bulan Maret 2022.

Sebagai informasi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***

 

 

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x