Kasus Subang, Satu Tahun Penyidikan, Yoris dan Yanti Aman Tak Ada Bukti sebagai Tersangka?

- 2 September 2022, 09:50 WIB
Ilustrasi Saksi S yang terkait dengan Kasus SUbang
Ilustrasi Saksi S yang terkait dengan Kasus SUbang /Tangkapan Layar Youtube INDO TV/

LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini masih dalam proses penyidikan.

Bahkan, hingga kini lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.

Meskipun beberapa waktu lalu, pihak kepolisian telah mengumumkan saksi S dibekuk polisi karena diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.

Satu tahun dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.

Setelah Yoris memutuskan untuk keluar dari PH Rohman Hidayat, dan memilih untuk netral berdasarkan pengakuannya.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Leicester City vs Man Utd: Gol Tunggal Jadon Sancho, Man United Catat 3 Kemenangan Beruntun

Yoris dipojokkan karena sejak awal kasus pembunuhan ini, apa yang dinyatakan tak mencerminkan sikap netral.

Anjas pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kembali mengungkapkan fakta ini terkait Yoris.

Melansir dari kanal YouTube @Anjas Asmara di Thailand.

Anjas menyatakan, bahwa faktanya alat bukti Yoris dan Yanti yang tidak ada jejak yang tertinggal di TKP kasus Subang. Sidik jarinya tidak ada, bersih berbeda dengan Danu dan juga Yosef.

Menurut Anjas, jika Yoris sering datang ke TKP kasus Subang sebetulnya hal yang wajar karena Yoris anaknya. Yang jadi tanda tanya kenapa tidak ada jejak yang mengarah ke Yoris.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta BC Vs Torino 2 September 2022 Serie A, Akankah Berakhir Imbang?

"Apakah Yoris mengetahui sesuatu hal dan ada langkah-langkah yang sedang dilakukannya?," kata Anjas.

Meskipun demikian, kasus pembunuhan ibu dan anak Subang masih dalam proses penyidikan untuk segera mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.***

 

 

 

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah