Network
LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini satu tahun lebih dalam proses penyidikan.
Satu tahun sudah kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, meski pihak kepolisian beberapa waktu lalu memberikan informasi telah ada salah satu saksi S yang dibekuk.
Saksi S yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Subang karena datanya sesuai dengan hasil penyidikan.
Meskipun demikian, setelah dilakukan identifikasi kembali dibebaskan, sehingga sampai saat ini belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Pemerhati kasus Subang, yaitu Fredy Sudaryanto, Heru Susanto, dan Yahya Mohames kembali membahas terkait saksi S.
Yahya Mohames menegaskan, bahwa memang benar adanya berdasarkan dari kabar teman-teman di sekitar TKP.
"SIS itu adalah seorang penjual soto yang saat itu bertepatan dengan kejadian TKP saat itu," kata Yahya sebagaimana dikutip LINGKAR Madiun.com dari kanal YouTube @Fredy Sudaryanto Sport pada 18 September 2022.
"Di TKP atau sekitar TKP?," ucap Fredy.
"Ada di sekitar TKP itu diduga kemudian ini potensial bisa menyaksikan dan saksi tersebut diduga bisa mengetahui pelakunya atau tidak, sehingga kemudian kabar ini beredar dan terdengar di telinga saya bahwa kemudian polisi mencari sampai persis hampir satu tahun tersebut," ujar Yahya.
"Kemudian seseorang tersebut ditangkap dengan inisial SIS itu di Tanjung Priok," ujarnya.
Hal tersebut kemungkinan besar yang menjadikan pihak kepolisian terus gencar mencari dan membekuk saksi S.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 17 September 2022, Kedekatan Nino dan Siena, Berujung Malapetaka?
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
