Network
LingkarMadiun.com - Buntut dari kasus penganiayaan oknum polwan di Riau terhadap pacar sang adik, tak hanya membuat korban merasa trauma karena sakit secara fisik maupun mental.
Ternyata membuat RW setempat yang mencoba melerai penganiyaan yang dilakukan oknum polisi dan ibunya itu jatuh sakit kena serangan jantung hingga meninggal dunia di TKP.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 21 September 2022 pukul 20.00 WIB. Korban bernama Riri Aprilia mendapati dua orang wanita menerobos masuk rumah kontrakannya di Jalan Tiung Ujung, Desa Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau.
Menurut Riri Aprilia, ini bukan kali pertamanya mendapatkan perlakuan tidak adil dari keluarga sang pacar.
"Pertama kali, dulu kakaknya masuk ke rumah saya nyelonong tidak sopan dengan memakai baju dinasnya sampai ke kamar mencari saya karena tidak ada yang respon (saat) dia datang," tulis Riri Aprili di akun Instagram pribadinya.
"Kedua, saya digrebek diangkut di kontrakan saya oleh tim kerja kakaknya (alasan beliau karena susah buat ketemu dan mencari saya)," ujarnya.
Baca Juga: Link Download Lagu Westlife Swear It Again MP3, Beserta Lirik Lagu Lengkapnya!
"Ketiga ini, dia datang bersama ibunya ke kontrakan saya, mendobrak paksa pintu kontrakan dan langsung menjambak, menyeret, menampar, berkali-kali kepala saya secara membabi buta dia bersama ibunya," tuturnya melanjutkan.
Keributan yang ditimbulkan membuat warga setempat dan pak RW datang ke lokasi kejadian. Sebagai ketua RW, ia tidak terima salah satunya mendapat perlakuan penganiayaan dari kakak dan ibu pacarnya.
