Network
LINGKAR MADIUN-Setelah sempat viral dengan cuitannya di media sosial, Jerinx akhirnya ditahan oleh pihak kepolisian.
Dikutip Lingkar Madiun.com dari RRI, drummer Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina alias Jerinx, ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama baik oleh kepolisian Polda Bali.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Bali, Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho menyampaikan, Jerinx sudah memenuhi panggilan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Bali.
"Iya betul, sudah (jadi tersangka, red), dia sudah ditahan di Polda Bali," kata Kombes Yuliar kepada RRI.co.id, Rabu (12/8/2020).
Yuliar menyebut, penetapan Jerinx sebagai tersangka karena salah satu postingannya di akun instagramnya pada tanggal 13 sama 15 Juni 2020 mengenai penghinaan soal Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Sudah ada postingannya, tanggal 13 dan 15. Kemudian menurut saksi ahli bahasa berpenuhi unsur untuk pencemaran nama baik, menghina, menimbulkan satu rasa permusuhan, ujaran kebencian itu," ujarnya
Jerinx dilaporkan ke polisi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali yang merasa terhina dengan kata-kata 'kacung WHO' yang diunggah Jerinx.
Dikutip Lingkar Madiun.com dari Pikiran Rakyat Cirebon, Ketua IDI Bali I Gede Putra Suteja pun memastikan akan jebloskan Jerinx ke Polisi.
Iya, terkait menghina IDI sebagai kacungnya WHO, IDI ikatan apa itu. Kita kan organisasi merasa terhina terhadap hal ini," ungkap Ketua IDI Bali I Gede Putra Suteja, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Selasa, 04 Agustus 2020.
Jerinx dilaporkan ke Polda Bali, tepatnya sejak 16 Juni 2020 lalu.
Jerinx diduga telah melakukan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian melalui akun Instagram-nya.
Adapun unggahan Jerinx yang dipermasalahkan IDI dapat terlihat sebagai berikut.
"Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah Sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19" demikian tulisan narasi yang disebut Jerinx.
Meski kini suami Nora Alexandra itu harus merasakan dinginnya dindin penjara, siapa sangka, sosok ayahnya ternyata bukan orang sembarangan.
Ialah Ida Bagus Gaga Adi Saputra alias Gus Gaga, merupakan ayah kandung Jerinx SID.
Dikutip Zonajakarta.com dari berbagai sumber, meski putranya kerap vokal mengkritisi pemerintah, ternyata Gus Gaga, miliki profesi yang terduga.
Ia adalah mantan Sekda Gianyar, Bali.
Pada tahun 2017, ia sempat dipecat secara tidak hormat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) alias PNS.
Kala itu ia dipecat dengan alasan menjadi pengurus partai Demokrat tanpa mengundurkan diri dari status PNSnya.
Surat pemecatannya dikeluarkan oleh Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata.
Ayah Jerinx kala itu menampik bahwa dirinya telah menjadi pengurus partai politik.
Pun demikian dengan Partai Demokrat yang menyatakan bahwa tak ada ikut campur ayah Jerinx dalam kepengurusan partainya.Namun pemecatan tetap terjadi.
Kala itu, ayah Jerinx menilai dirinya memang sengaja dipecat karena dianggap sebagai ancaman bagi adik kandung Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata, yakni AA Gde Mayun, yang maju sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) ke Pilkada Gianyar 2018.
tahun berselang usai dirinya dipecat dari PNS, Gus Gaga tak tinggal diam.
Ia maju dalam ajang pilkada sebagai anggota dewan.
Puncaknya, ayah Jerinx terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Gianyar Periode 2019-2024.
Hal ini seperti dikutip Lingkar Madiun.com dari akun Facebook @infogusgaga yang mengunggah sebuah postingan pada 12 Agustus 2019.
"Bawalah aspirasi masyarakat dan kawal tanpa pengecualian.
Selamat atas dilantiknya Drs. Ida Bagus Gaga Adi Saputra, M.Si," tulis akun @infogusgaga.
Gus Gaga maju sebagai anggota dewan dari partai Demokrat.
Tak hanya ayahnya yang seorang terpandang, paman Jerinx rupanya juga miliki pengaruh besar di kemiliteran.
Pasalnya, Gus Gaga rupanya merupakan adik kandung mantan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Letkol Inf (Purn) Ida Bagus Gaga Ardana.*(ZJ)
