LingkarMadiun.com - Misteri kasus pembunuhan yang merenggut nyawa ibu dan anak Subang Jawa Barat hingga kini dua tahun masih dalam proses penyidikan.
Telah dilakukan pemeriksaan pada 55 titik cctv hasilnya nihil, tidak ada satupun cctv yang menunjukkan kedatangan pelaku ke rumah tempat kejadian perkara (TKP).
Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian, namun belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Di awal kasus pembunuhan pihak kepolisian Subang Jawa Barat mengungkap jika tidak adanya pintu rumah yang rusak, sehingga diduga pelaku orang terdekat.
Baca Juga: Harga Telur Ayam Ras Turun Rp 500, Simak Harga Pangan di Kabupaten Madiun Hari Ini 31 Agustus 2023
Serta ada noda darah pada jaket salah satu saksi dan juga orang terdekat korban, hal tersebut menambah kejanggalan-kejanggalan dalam kasus pembunuhan Subang.
Anjas Asmara kembali membahas terkait perkembangan kasus pembunuhan tersebut.
Anjas menyatakan bahwa saksi Danu merasa tertekan saat diawal-awal kasus tersebut harus menginap di polres setelah kejadian anjing mengendusnya.
Selain itu, Danu menyatakan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.