LingkarMadiun.com - Misteri kasus pembunuhan yang merenggut nyawa almarhumah ibu dan anak di Subang Jawa Barat belum menemukan titik terang.
Bahkan belum ada penetapan tersangka setelah lebih dua tahun penyidikan, lebih dari 100 saksi telah diperiksa. Namun, pihak kepolisian Subang Jawa Barat belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Telah dilakukan pemeriksaan terdapat 55 titik cctv hasilnya nihil tak ada satupun rekaman cctv yang menunjukkan datangnya pelaku ke rumah tempat kejadian perkara.
Setelah dilakukan penyelidikan ditemukan sidik jari yang mengarah kepada orang terdekat kedua korban, selain itu ditemukan DNA pada puntung rokok milik salah satu saksi yang juga orang terdekat korban.
Anjas Asmara pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, menyoroti pernyataan Yoris yang seolah-olah membantah jika motor Arox tidak menginap di depan TKP.
Pasalnya selama ini berdasarkan pernyataan Danu bahwa ia diminta Yoris untuk mengambil motor Aerox yang sudah menginap di depan TKP.
Bahkan Yoris menegaskan jika di pagi hari ia datang bersama Yanti tiba-tiba blank dan tidak memperhatikan motor Aerox tersebut. Setibanya di rumah ibu Tuti pukul 08.00 WIB.