Perusahaan juga dilaporkan gagal memberi mereka makanan, mereka mengatakan kepada para member, "Kamu tidak akan mati hanya karena kamu tidak makan." Ketika seorang anggota staf memberi tahu perusahaan bahwa para anggota membutuhkan makanan, perusahaan tersebut memecat anggota staf tersebut.
Baca Juga: Inilah 5 Drama Korea yang Viral di Tahun 2020
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: 5 Aktor Drama Korea dengan Followers Terbanyak di Instagram Saat Ini
Grup ini juga melakukan promosi di luar negeri, tetapi perusahaan tidak akan memberi mereka satu karyawan pun untuk menemani promosi di luar negeri. Karena itu, grup tersebut tidak memiliki bodygurad, yang menyebabkan para anggotanya dilecehkan secara seksual di berbagai acara.
CEO perusahaan juga dilaporkan sering mengancam dan menghina para anggota. Sementara para anggota mencoba yang terbaik untuk mengatasi kondisi ini, mereka akhirnya mengajukan tuntutan hukum yang mengklaim bahwa perusahaan telah melanggar berbagai kewajiban kontrak.
Bagian ke-25 dari Komite Urusan Sipil Pengadilan Distrik Pusat Seoul menyetujui klaim anggota, dan kontrak mereka dibatalkan. Kontrak tersebut dibatalkan karena perusahaan telah melanggar berbagai perjanjian kontrak.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
3. Mantan anggota S#arp Lee Jihye dibully oleh Seo Jiyoung
S#arp adalah grup K-Pop yang dibentuk oleh keluarga Seo Jiyoung, yang dikabarkan merupakan salah satu keluarga terkaya di industri saat itu. Namun, Seo Jiyoung dan keluarganya tidak senang ketika Lee Jihye bergabung dalam grup.