6 Macam Nasi Tumpeng yang Memiliki Nilai Sejarah dan Filosofi, Apa Saja? Simak Selengkapnya

- 10 Desember 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi nasi tumpeng yang memiliki nilai sejarah dan filosofi.
Ilustrasi nasi tumpeng yang memiliki nilai sejarah dan filosofi. /Jurnal Gaya/Dini Yustiani

LingkarMadiun.com – Menilik sebuah sejarah dan filosofi nasi tumpeng. Yang dibuat menyerupai gunung sebagai simbol tempat bersemayan para nenek moyang.

Filosofi ini sangat kental terhadapa gunung api aktif di ranah nusantara. Tradisi ini umumnya dilakukan oleh umat Hindu di Nusantara, namun seiring berjalannya waktu tumpeng dipakai oleh masyarakat umum.

Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @gnfi, hidangan tumpeng sangat wajib ditambah dengan ragam lauk-pauk.

Baca Juga: 8 Urutan Kenaikan Harga BBM di Asia Tenggara, Indonesia Bukan yang Pertama?

Selain hajatan, tumpeng kerap digunakan untuk upacara yang bersifat sedih maupun gembira. Tumpeng juga dianggap sebuah pesan leluhur mengenai permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Filosofi Tumpeng lekat dengan perayaan kenduri masyarakat Jawa sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Simbol ini merupakan perjalanan dengan bentuk semangat, yakin, fokus dan tidak mudah putus asa.

Baca Juga: Aaron Wan Bissaka Masuk Daftar Jual, Manchester United Temukan Penggantinya

Adapun arti dari yen metu kudu sing mempeng, yang berarti kalau keluar harus dengan sungguh-sungguh.

Simbol harapan ini supaya manusia semakin tinggi dan sejahtera. Tidak heran kalau tumpeng berbentuk kerucut.

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x