Network
LINGKAR MADIUN - Di tengah sulitnya perekonomian masa pandemi, kabar menggembirakan justru menghampiri para petani kopi di Banyuwangi.Lantaran Petani kopi di Kebun Malangsari Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, baru saja memperoleh pesanan kopi untuk diekspor ke negara Swiss dan Italia. Tidak tanggung-tanggung sebanyak 600 ton kopi.
Adanya kabar ekspor kopi Kebun Malangsari tersebut disambut baik oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. “Ekspor kopi di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini cukup menggembirakan. Dengan kolaborasi bersama, saya yakin ini bisa terus tumbuh, termasuk terus melakukan pendampingan ke petani kopi rakyat," ujar Anas.
Dikutip Tim Lingkar Madiun dari ANTARA Jatim, Manajer Kebun Malangsari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII, Sanuri menyatakan di tahun 2020 ini pihaknya sudah mengekspor dari hasil dua kali panen sebelum mendapatkan pesanan dari Swiss dan Italia.
Baca Juga: 5 Aplikasi Untuk Belajar Dari Rumah, Apa Saja? Yuk Simak Penjelasan Berikut
Baca Juga: Kabar Baik Pelaku UMKM. Dana BLT UMKM Sebesar Rp 2,4 Juta Menantimu. Cek Persyaratannya !
"PTPN XII memperoleh pesanan perdana kopi jenis robusta dari negara Swiss dan Italia sebanyak 600 ton. Pesanan ini di luar ekspor yang sudah kami lakukan. Tahun 2020 ini kami sudah mengekspor dua kali panen yang totalnya sekitar 72 ton," ujar Sanuri.
Menurut Sanuri, cita rasa kopi robusta yang dihasilkan dari kawasan Banyuwangi ini termasuk salah satu favorit penikmat kopi di Eropa, khususnya negara Swiss dan Italia.
"Kopi olahan kami ada rasa khas seperti coklat yang disukai lidah orang Italia," tuturnya.
Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya
