LINGKAR MADIUN - Pilek hanyalah kondisi yang disebabkan turunnya kekebalan dan virus pada tubuh yang umum.
Dasarnya, pilek tidak berbahaya dan biasanya menyerang orang selama musim dingin.
Gejala pilek muncul dalam waktu seminggu, tetapi jika berlangsung lama, itu mungkin merupakan indikasi kondisi serius.
Kali ini, kita akan membahas tanda-tanda yang tidak normal pada pilek dan menunjukkan kondisi medis yang lebih serius.
Baca Juga: Luar Biasa, Mengkonsumsi Sayur Ini Dapat Menurunkan Flu Hanya Dalam 3 Hari
Baca Juga: 5 Penyebab Jin Suka Tinggal di Rumahmu, Penyebab Malapetaka Rumah Tangga
Selain itu, kita akan membahas ketika pilek menjadi flu karena sering disalahartikan sebagai satu kondisi. Atau bahkan ada kemungkinan menderita penyakit karena virus lain.
1. Gejala Menetap Selama Lebih Dari Empat Hari.
Pilek biasa cenderung hilang dalam tiga-empat hari. Gejalanya termasuk tenggorokan gatal, hidung tersumbat dan pilek dll.
Jika gejala ini berlangsung lebih lama, berarti terdapat kemungkinan kamu terkena flu.
2. Mengalami Gejala Berulang
Tepat ketika kamu mengira telah sembuh dari gejala pilek, kamu merasakan gejala tersebut kembali dalam waktu singkat.
Dalam kondisi ini, kamu perlu segera berkonsultasi dengan ahli medis. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan pilek berulang termasuk alergi musiman atau hay fever dan penyakit autoimun.
Baca Juga: 4 Perubahan Besar yang Terjadi Saat Pria Menopause, Berikut Penjelasannya
Baca Juga: Masuk Angin Ternyata Bisa Sebabkan Flu, Simak 5 Alasannya
3.Baru Kembali dari Perjalanan Jauh
Perjalanan baru-baru ini juga bisa menjadi tanda bahaya bagi dokter untuk mendiagnosis apakah kamu mengalami infeksi atau tidak.
Stres dan kurang tidur karena sering bepergian dapat meningkatkan risiko terkena pilek juga.
Selain itu, bepergian ke negara lain dapat membuat kamu terpapar patogen yang lebih umum di daerah tersebut seperti demam berdarah atau Ebola.
4. Mengalami Demam Tinggi
Pilek biasanya disertai dengan demam ringan, tetapi demam tinggi bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi yang tidak biasa.
Demam tinggi saat masuk angin bisa menjadi tanda demam berdarah atau virus lain.
Oleh karena itu, perhatikan tanda-tanda demam dan segera kunjungi dokter.
Baca Juga: Luar Biasa, Mengkonsumsi Sayur Ini Dapat Menurunkan Flu Hanya Dalam 3 Hari
Baca Juga: 5 Penyebab Jin Suka Tinggal di Rumahmu, Penyebab Malapetaka Rumah Tangga
5. Mengalami Demam Ringan
Pada pilek biasa, demam ringan dapat terjadi selama satu atau dua hari tetapi biasanya hilang.
Jika mengalami demam ringan selama beberapa hari berturut-turut, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang berusaha melawan kondisi yang lebih serius.
Beberapa penelitian mengatakan bahwa demam ringan yang terus-menerus tanpa penyebab yang diketahui bisa menjadi tanda kanker atau leukemia.
Baca Juga: 4 Perubahan Besar yang Terjadi Saat Pria Menopause, Berikut Penjelasannya
Baca Juga: Masuk Angin Ternyata Bisa Sebabkan Flu, Simak 5 Alasannya
6. Mual, Muntah dan Diare
Gejala ini biasanya tidak menyertai masuk angin. Tetapi jika iya, maka itu menandakan kondisi lain seperti avian influenza tifus, flu atau gastroenteritis atau radang saluran pencernaan.
7. Sakit Kepala Parah
Jika mengalami sakit kepala parah dan leher kaku disertai demam, ini bisa menjadi tanda meningitis.
Sakit kepala yang menyebabkan tekanan di sekitar mata dan hidung bisa jadi merupakan tanda infeksi sinus.
Baca Juga: Luar Biasa, Mengkonsumsi Sayur Ini Dapat Menurunkan Flu Hanya Dalam 3 Hari
Baca Juga: 5 Penyebab Jin Suka Tinggal di Rumahmu, Penyebab Malapetaka Rumah Tangga
8. Nyeri Dada atau Masalah Pernapasan
Batuk merupakan gejala flu biasa, tetapi batuk terus-menerus dengan sesak napas, mengi dan nyeri dada bisa menjadi tanda bronkitis atau pneumonia.
9. Gejala Berada di Satu Lokasi
Tanda lainnya adalah ketika gejala tersebut ada di satu lokasi. Misalnya, radang tenggorokan seperti sakit tenggorokan dan gatal.
Saat pilek, dapat menyebabkan kesulitan menelan. Infeksi sinus dapat menyebabkan sakit kepala frontal dan hidung tersumbat.
Baca Juga: 4 Perubahan Besar yang Terjadi Saat Pria Menopause, Berikut Penjelasannya
Baca Juga: Masuk Angin Ternyata Bisa Sebabkan Flu, Simak 5 Alasannya
Kemudian, disertai infeksi telinga yang dapat mengakibatkan nyeri pada telinga baik salah satu atau kedua telinga.
Jadi, jika gejalanya terlokalisasi, itu menandakan tentang kondisi yang lebih serius.
10. Tubuh Terasa Pegal
Selesma yang teratur tidak sering menyebabkan tubuh sakit atau pegal. Infeksi virus atau bakteri lainnya dapat membuat otot dan tubuh terasa pegal.
Yang menyebabkan kelelahan dan menggigil. Ini menunjukkan bahwa flu bisa menjadi sesuatu yang lebih serius.***