Jarang Diketahui, Inilah 6 Penyebab Kematian Mendadak yang Paling Berbahaya

4 Januari 2021, 07:30 WIB
Inilah 6 Penyebab Kematian Mendadak yang Paling Berbahaya /Free-Photos

LINGKAR MADIUN – Kematian mendadak bisa dialami siapa pun, meski orang tersebut sehat secara fisik. Banyak atlet yang mengalami kematian mendadak di tengah pertandingan.

Menurut medis, berikut 6 penyakit yang menyebabkan kematian mendadak:

1. Kelainan Arteri Koroner

Orang yang mengalami kondisi ini, pembuluh darah jantungnya tidak bisa berfungsi optimal. Sehingga jantung akan mengalami gangguan bahkan berhenti bekerja.

Kelainan ini terjadi karena adanya plak aterosklerosis akibat penumpukan lemak di pembuluh darah.

Baca Juga: Sinopsis Film The Frozen Ground, Nicholas Cage dan Vanessa Hudgens Terlibat dalam Pengejaran Pembunu

Baca Juga: Sinopsis Film Arsenal, Aksi Nicolas Cage Sebagai Bos Mafia Kejam

Sehingga saat plak pecah, pembuluh darah akan tersumbat dan aliran darah ke otot jantung akan berhenti.

2. Kardiomiopati

Kardiomiopati adalah kondisi ketika otot jantung lebih tebal, yang menyebabkan jantung kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh. Penyakit ini paling sering dialami pada usia muda atau di bawah 30 tahun.

3. Gangguan Irama Jantung

Jantung memiliki irama yang teratur agar dapat menjalankan semua fungsi organ vital tubuh.

Jika irama jantung mengalami gangguan, pengedarkan darah dan mendukung organ lainnya akan terganggu.

Baca Juga: Sinopsis Film The Frozen Ground, Nicholas Cage dan Vanessa Hudgens Terlibat dalam Pengejaran Pembunu

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Vaksin Sinovac Terbuat Dari Boraks, Merkuri, dan Formalin?

Kelainan irama jantung disebut juga long QT syndrome, yang menyebabkan jantung berdetak berantakan sehingga seseorang akan kehilangan kesadarannya.

4. Commotio Cordis

Commotio cordis diakibatkan oleh pukulan di bagian dada. Pukulan keras dapat menyebabkan irama jantung mengalami gangguan di daerah fibrilasi ventrikel. Jika tidak terdeteksi, penderita akan mengalami kematian mendadak.

5. Stroke

Otak memiliki batas untuk kadar oksigen yang rendah dengan mempertahankan tekanan darah.

Baca Juga: Daftar Film Hollywood Rilis 2021, Ada Minion dan Godzilla, Simak Jadwalnya di Sini

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK SENIN, 4 JANUARI 2021 KEUANGAN: Aries, Taurus, Gemini, Cancer

Biasanya kasus kecelakaan menyebabkan pendarahan pada otak yang melebihi batas sehingga menyebabkan kematian.

Kasus penyumbatan emboli juga memicu berkurangnya jumlah oksigen ke otak yang bisa menyebabkan kematian.

6. Epilepsi

Kematian mendadak yang dikenal dengan istilah sudden unexpected death in epilepsy biasanya diduga akibat serangan jantung dan sesak napas yang dipicu oleh kejang.

Baca Juga: Sinopsis Film The Frozen Ground, Nicholas Cage dan Vanessa Hudgens Terlibat dalam Pengejaran Pembunu

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Vaksin Sinovac Terbuat Dari Boraks, Merkuri, dan Formalin?

Diagnosis penyakit ini biasanya dibuat setelah kematian terjadi. Sehingga untuk memastikan diperlukan investigasi lebih dalam lagi.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: The Healthy Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler