LINGKAR MADIUN - Minyak bumi digunakan dalam industri makanan sebagai aditif dalam beragam produk populer, yang sebagian besar ditujukan untuk konsumen termuda yaitu anak-anak.
Faktanya, minyak bumi digunakan untuk berbagai variasi pewarna makanan yang ditemukan dalam barang sehari-hari seperti soda, minuman olahraga, mac dan keju, kue, permen, dan beberapa produk umum lainnya.
Meskipun FDA belum melarang produk sampingan minyak bumi ini ditambahkan ke dalam makanan, banyak negara lain masih menggunakan padahal dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius.
Baca Juga: 3 Zodiak Naungan Dewa Cuan Mliki Rezeki Hebat yang Menanti Tiap Hari
Menurut penelitian terbaru, pewarna makanan berbasis minyak bumi dapat menyebabkan hal-hal berikut:
1. Reaksi alergi
2. Kegemukan
3. Asma
4. Diabetes
5. Hipoglikemia
6. Kerusakan kromosom
7. Kerusakan organ
8. Cacat lahir
9. Hiperaktif
10. Kanker
Baca Juga: Peringatan! Enam Item di Dalam Rumah Anda Ini, Menyebabkan Kanker: Salah Satunya Lilin
Karena pewarna makanan dapat mengemas zat beracun, pemerintah Inggris dan Uni Eropa telah melarang penggunaannya sejak 2009 dan 2010. Disisi lain, 90% pewarna yang digunakan dalam makanan adalah Merah 40, Kuning 5, dan Kuning 6.
Seperti dilansir Michael Jacobson, direktur eksekutif di CSPI, bahkan jeruk segar pun terkadang dicelupkan ke dalam pewarna untuk mendapatkan warna yang lebih cerah dan seragam. Sejumlah penelitian menemukan bahwa:
1. Merah 40 menyebabkan tumor sistem kekebalan dan reaksi alergi dan hiperaktif pada anak-anak.
2. Kuning 5 menghasilkan efek yang sama tetapi mengandung sejumlah besar zat karsinogenik yang merusak organ.
3. Kuning 6 menyebabkan tumor adrenal dan hipersensitivitas pada anak-anak.
Baca Juga: 3 Zodiak Naungan Dewa Cuan Mliki Rezeki Hebat yang Menanti Tiap Hari
Berikut daftar makanan anak-anak populer yang sebaiknya Anda hindari:
1. Pop Tart
Makanan ini mengandung banyak zat berbahaya menurut informasi nutrisi yang tersedia di situs web Kellogg. Camilan ini mengandung sirup jagung fruktosa tinggi.
Dekstrosa, dan gula, yang semuanya dikaitkan dengan diabetes, kecanduan gula, dan masalah hati pada anak-anak. Produk ini juga mengandung TBHQ, yang berbasis minyak bumi berbahaya.
Baca Juga: 7 Makanan Buatan China Yang Harus Anda Hindari, Terdapat Bahan Kimia Penyebab Kanker
Baca Juga: 3 Tanda Kanker Serviks Pada Wanita: Stadium Lanjut Sering Merasa Lelah
Jika dikonsumsi dapat merusak DNA manusia dan menyebabkan disfungsi seluler. Pada penelitian laboratorium, penyakit ini dikaitkan dengan tumor, kehilangan penglihatan, pembesaran hati, efek neurotoksik, kejang, dan kelumpuhan.
2. Cemilan Buah
Sayangnya, banyak jajanan berbahan buah yang diiklankan sebagai makanan sehat, misalnya cereal bar isi selai, ternyata dikemas dengan pewarna makanan untuk mempercantik penampilan dan rasanya.
Pewarna makanan yang paling sering digunakan adalah Merah 3, yang telah dilarang digunakan pada produk kosmetik karena kaitannya dengan tumor tiroid.
Baca Juga: 3 Zodiak Naungan Dewa Cuan Mliki Rezeki Hebat yang Menanti Tiap Hari
3. M & Ms
Permen populer ini tidak hanya mengandung Merah 40, Kuning 6 dan Kuning 5, tetapi juga Biru yang mengakibatkan tumor otak dan kandung kemih, serta Biru 1, yang berdampak negatif terhadap perkembangan sel saraf.
4. Cheetos
Cheetos juga mengandung banyak pewarna makanan, di antaranya Yellow 6, tetapi juga campuran penyedap buatan, penuh dengan zat yang sangat beracun.
Varietas "Flamin 'Hot" bahkan dilaporkan memicu gangguan perut, gastritis, dan kecanduan pada anak-anak dan orang dewasa.
Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Darah Sedini Mungkin Melalui 4 Tanda Ini
Baca Juga: 8 Gejala Kanker Serviks Pada Wanita, Salah Satunya Keputihan
5. Teddy Gram
Meskipun camilan ini pada awalnya tampak tidak berbahaya, namun banyak mengandung TBHQ, yang menyebabkan mual, muntah, delirium, kecemasan, dan kanker perut.
Catatan: Penggunaan pewarna beracun tidak berhenti pada produk makanan saja. Zat berbahaya tersebut sering digunakan dalam suplemen vitamin, sirup obat batuk, pasta gigi, sampo, deterjen laundry, dan krim tangan.***