Sel Tumor dan Kanker Perlahan Justru Mati, Setelah Rutin Makan Buah Berduri Ini, Begini Ulasannya

18 Januari 2022, 08:15 WIB
Para Ilmuwan Temukan Cara Baru Mengobati Tumor Kanker Kepala dan Leher. Ilustrasi Tumor //*news-medical/

LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi menarik nih cara efektif membunuh sel tumor dan kanker dalam tubuh Anda.

Sebelumnya harus diketahui, bahwa pola makan dan gaya hidup sehat menjadi faktor utama dalam menjaga kesehatan tubuh Anda.

Seperti halnya mengonsumsi salah satu buah berduri ini.

Buah yang dimaksud adalah buah nanas.

Buah nanas dapat mengurangi risiko penyakit kanker.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Ternyata Menyukai Kehidupan Mewah Bagaikan Sultan, Ada yang Membeli Barang Mewah dengan Cerdas

Baca Juga: Bagi Pecinta Makanan Pedas, Tambahkan Cabai Rawit Ke Dalam Makanan dan Rasakan Manfaat Luar Biasa

Kanker adalah penyakit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

Perkembangannya umumnya terkait dengan stres oksidatif dan peradangan kronis.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nanas dan senyawanya dapat mengurangi risiko kanker. Ini karena mereka dapat meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.

Salah satu senyawa tersebut adalah kelompok enzim pencernaan yang disebut bromelain. Studi tabung menunjukkan bahwa bromelain juga dapat membantu melawan kanker.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Ternyata Menyukai Kehidupan Mewah Bagaikan Sultan, Ada yang Membeli Barang Mewah dengan Cerdas

Baca Juga: Bagi Pecinta Makanan Pedas, Tambahkan Cabai Rawit Ke Dalam Makanan dan Rasakan Manfaat Luar Biasa

Misalnya, dua penelitian tabung menunjukkan bahwa bromelain menekan pertumbuhan sel kanker payudara dan merangsang kematian sel.

Studi tabung reaksi lainnya menunjukkan bahwa bromelain menekan kanker di kulit, saluran empedu, sistem lambung dan usus besar.

Sehingga, apabila Anda mengonsumsi buah nanas, justru membunuh sel tumor hingga kanker.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler