LINGKAR MADIUN - Ketika kamu sedang sakit perut, pakar kesehatan mengungkapkan hal tersebut tidak boleh kamu abaikan, terutama jika terjadi di bagian perut tertentu.
Setiap orang mengalami sakit perut dari waktu ke waktu, dengan penyebab yang berbeda-beda. Beberapa orang akan mengalami rasa sakit akibat penyebab ringan hingga sedang seperti gas, virus perut, keracunan makanan, atau alergi.
Sementara, yang lainnya mungkin akan mengalami rasa sakit dengan penyebab mendasar yang mengancam jiwa seperti radang usus buntu, kanker usus besar, aneurisma aorta perut, atau penyumbatan usus dan sebagainya.
Baca Juga: 5 Zodiak Sukses Dapat Pekerjaan Baru, Gajinya Sangat Memuaskan, Banyak Rezeki Mengikuti di Juni 2022
Pakar kesehatan memperingatkan jika kamu mengalami sakit perut yang tiba-tiba dan parah yang dimulai dari pusar dan berlanjut ke kanan bawah perut agar segera memeriksakan diri ke dokter.
Dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 5 Juni, rasa sakit perut di bawah pusar dapat mengindikasikan radang usus buntu yakni suatu kondisi serius yang terjadi ketika usus buntu meradang.
Saat peradangan memburuk, nyeri usus buntu biasanya meningkat dan akhirnya menjadi parah. Beberapa orang yang mengalami tanda-tanda radang usus buntu mungkin mengira mereka mengalami masalah ortopedi.
Baca Juga: 5 Zodiak Banjir Uang, Pemilik Keberuntungan Mutlak, Dapat Jabatan Bagus di Juni 2022
Hal tersebut karena lokasi nyeri tertentu dapat terlihat di panggul, pinggul, atau selangkangan yang menunjukkan masalah muskuloskeletal daripada masalah organ.
Rasa sakit akibat radang usus buntu akan semakin memburuk, sementara masalah ortopedi mungkin tetap konsisten untuk beberapa waktu, atau bahkan membaik.
Jika kamu merasa gejala semakin memburuk dengan cepat selama berjam-jam atau berhari-hari, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis.
Baca Juga: Harapan Besar Man Utd pada Pemain Kelas Dunia Ini, Berujung Kekecewaan, Ada Apa?
Sementara, dalam beberapa kasus radang usus buntu dapat diobati dengan cairan infus dan antibiotik jika diketahui lebih awal.
Kondisi ini biasanya memerlukan pembedahan untuk mencegah usus buntu pecah.
Selain nyeri perut di bawah pusar, ada beberapa gejala lain yang bisa menandakan radang usus buntu menurut Mayo Clinic diantaranya mual dan muntah, kehilangan nafsu makan, demam ringan progresif, sembelit atau diare, dan perut kembung.***