LINGKAR MADIUN – Belajar dari penulis buku Hary Potter yang sempat putus asa karena naskahnya ditolak banyak penerbit. Dirinya sempat mau menyerah sebelum ada kabar ada salah satu penerbit yang mau menerima naskahnya.
JK Rowling menjadikan contoh bahwa penulis juga butuh proses dalam mewujudkan karyanya kepada masyarakat banyak. Hingga sekarang siapa yang tidak tahu Hary Potter.
Sebuah cerita mengenai pendidikan sulap perjuangan pemuda bernama Hary bersama teman-temannya.
Baca Juga: Terapkan 7 Prinsip Gaya Hidup Sukses Menurut Jusuf Hamka, Lakukan Ini agar Masa Depanmu Cerah
Kemudian yang kedua adalah Stephen King yang pernah ditolak 30 penerbit sekaligus. Namun setelah itu karyanya dikenal sebagai best seller di berbagai Negara di dunia.
Ketiga muncul nama Ray Bradbury, salah satu penulis fiksi dunia yang telah menulis lebih dari 100 karya dan pernah mengalami berberapa penolakan dari penerbit sebelumnya.
Namun dirinya sekarang justru mengembalikan keadaan dengan namanya begitu terkenal sampai penjuru dunia.
Baca Juga: 20 Rekomendasi Lagu Ini Sangat Cocok bagi Anda Pencinta Melankolia, Dengarkan Tuk Kenang Masa Lalu
Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @_hnymn memberikan rasa semangat akan hal tersebut dan isi artikel ini dapat dijadikan motivasi bahwa ada berberapa tanda bahwa Anda juga penulis bermental kuat.
1. Santai kena kritik
Mau dikritik sepedas apapun, biasanya orang yang bermental kuat tetap membawanya dengan santai.
Bahkan kalaupun mereka kena hujatan, tanpa berusaha membela diri, mereka masih bisa bersikap optimis terhadap karya lainnya.
2. Berani ambil resiko
Orang yang bermental kuat selalu mempunyai keinginan untuk terus melangkah maju dan berkembang.
Seperti contoh dirinya berani mengeksplor diri lebih jauh dan mengambil kesempatan yang ada. Selain itu, mengambil tema tulisan yang berbeda dari sebelumnya.
3. Percaya diri
Percaya diri merupakan sebuah kunci dari penulis bermental kuat. Dengan penanaman inilah penulis dikatakan memiliki mental kuat.
Baca Juga: Bursa Transfer: Kalvin Phillips Jatuh ke Pelukan Manchester City, Pesaing Grealish?
4. Tidak berlarut memikirkan masalah
Sedih, runtuh itu boleh dan sah saja dirasakan. Namun semua tetap harus semangat dan memulai kembali demi bersaing dengan yang lain.
Dengan kesedihan yang sudah diluapkan akan menjadi semangat tersendiri. Fakta ini dibuktikan oleh ketiga tokoh diatas yang sudah dijelaskan.
Bagi Anda para penulis, mulai sekarang jangan malas berkarya. Belajar dari pengalaman para penulis terkenal, ternyata kesuksesan tak semudah yang kita pikirkan. Ayo semangat!***