LingkarMadiun.com – Harimau merupakan keluarga kucing yang memiliki ukuran yang cukup besar dan buas.
Dirinya dijuluki si raja hutan, karena dengan keberanian dan tidak mengenal siapa pun adalah ciri khasnya.
Sehingga dia merupakan makhluk hidup yang disegani dan ditakuti di hutan.
Harimau saat ini tersebar di kawasan Rusia dan Asia. Dari sembilan spesies yang hidup hingga sekarang, terdapat hanya enam saja yang masih tersisa.
Tiga spesies yang dinyatakan punah adalah Harimau Kaspia atau Persia, Harimau Bali dan Harimau Jawa.
Dilansir LingkarMadiun.com dari instagram @wwf_id, sembilan spesies tersebut diantaranya seperti berikut.
Baca Juga: Fakta Unik 6 Bulan Kelahiran yang Punya Karakter Khusus, Apakah Kamu Salah Satunya? Cek Ulasannya
1. Harimau Amur atau Siberia
Spesies harimau ini merupakan yang terbesar, habitat aslinya di Rusia Timur Jauh. Ukurannya dapat mencapai panjang 3,3 meter dan berat 300 kg.
Memiliki belang bewarna coklat dan warna rambut paling pucat diantara subspesies lain.
Memiliki rambut yang panjang dan lapisan lemak yang tebal untuk bertahan hidup di musim dingin.
Baca Juga: Jendela Transfer: Thomas Tuchel Klarifikasi Soal Kepa yang Batal Pindah ke Napoli, Begini Ulasannya
2. Harimau India atau Bengala
Memiliki taring paling besar diantara Harimau lain. Habitatnya tersebar di Bangladesh, Bhutan, China, India, Myanmar, dan Nepal.
Jantan dewasa panjang 2,7-3,1 meter, berat 200 hingga 260 kg. Betina dewasa 2,4 hingga 2,6 meter dengan berat 100 hingga 160 kg.
Dinobatkan sebagai hewan Nasional India dan Bangladesh. Harimau putih juga bagian dari jenis harimau bengala. Ia juga memiliki rambut berwarna oranye dengan hitam yang tegas.
Baca Juga: Wolves Kontrak Penyerang Asal Brazil Berdarah Spanyol yang Pernah Bermain di Chelsea, Diego Costa?
3. Harimau Indocina
Keberadaannya tersebar di enam negara yakni Thailand, Kamboja, China, Laos, Myanmar, dan Vietnam. Memiliki rentang hidup antara 10-15 tahun di alam liar.
Rambut dengan warna lebih gelap dan garis lebih sempit. Rambut pendek membantu beradaptasi dengan panasnya hutan tropis.
Panjang Harimau Indoncina ini mencapai 2,5 hingga 2,7 meter dengan berat mencapai 90kg.
4. Harimau Sumatera
Memiliki ukuran paling kecil dari semua subspesies. Hanya hidup di Pulau Sumatera, jantan dapat tumbuh 120kg dan betina 91 kg.
Mampu bertahan di daerah rawa, sungai, dataran rendah dan pegunungan sampai lahan gambut.
Memiliki warna dasar lebih gelap dengan garis lebih rapat. Daya jelajah mencapai 600-100 km dengan kawasan teritorial seluas 20 km.
5. Harimau Cina Selatan
Menjadi spesies paling langka di dunia, habitatnya di China. Memiliki belang tubuh yang lebih sedikit dibanding subspesies lain. Dapat tumbuh hingga 2,65 m dengan berat 175 kg.
Spesies ini diyakini sebagai subspesies harimau lain, didasari karakteristik morfologi yang primitif seperti harimau purba.
Rongga mata lebih dalam dan memiliki sedikit punuk di bagian belakang leher. Bentuk tengkorak sedikit berbeda dengan spesies lainnya.
Baca Juga: 6 Daftar Pemain Once Upon a Small Town Drama Korea Terbaru Lengkap Nama Asli, Umur, hingga Instagram
6. Harimau Malaya
Hidup di kawasan tropis dan subtropis yang lembap seperti Thailand dan Semenanjung Malaysia.
Merupakan subspesies termuda. Baru dinobatkan pada tahun 2004 sebagai Harimau spesies baru. Mangsa utamanya adalah babi hutan, rusa dan mamalia berukuran sedang seperti kijang.
Jantan dewasa memiliki berat 120 kg panjang 190 hingga 280 cm. Hewan ini di Malaysia mendapat julukan yakni datuk harimau atau pak belang.
7. Harimau Bali
Harimau yang terlihat pada 1937 dan pada 2013 dinyatakan punah.
8. Harimau Jawa
Terakhir ditemukan pada 1972 dan pada 2013 pula dinyatakan punah.
9. Harimau Kaspia
Terakhir di lihat pada 1958 dan ditetapkan pula tahun 2013 punah.***