LingkarMadiun.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan, sehingga penting untuk memahami faktor – faktor yang dapat menempatkan kamu pada risiko tersebut.
Apa sebenarnya yang terjadi di dalam tubuh ketika seseorang menderita hipertensi?
Perlu diketahui bahwa tekanan darah merupakan kekuatan darah saat mendorong dinding pembuluh darah.
Ketika jantung berdetak, hal tersebut menciptakan tekanan yang mendorong darah melalui jaringan pembuluh darah berbentuk tabung yang meliputi arteri, vena, dan kapiler.
Ketika tekanan tersebut meningkat, hal tersebut akan memaksa jantung dan pembuluh darah agar bekerja lebih keras.
Dari waktu ke waktu kekuatan dan gesekan tekanan darah tinggi dapat merusak jaringan halus di dalam arteri yang mengakibatkan pembentukan plak.
Baca Juga: Link Nonton Little Women Episode 8 Malam Ini di Netflix, Gawat! Park Jae Sang Ancam Bunuh Oh In Joo?
Semakin banyak plak maka semakin sempit atau kecil bagian dalam arteri yang meningkatkan tekanan darah dan semakin merusak arteri, jantung, serta seluruh tubuh.
Jika tidak dikelola dengan baik, hipertensi dapat menyebabkan sejumlah komplikasi yang serius bagi kesehatan.
Konsekuensi dari hipertensi bagi kesehatan diantaranya peningkatan risiko gagal jantung dan stroke, kehilangan penglihatan, disfungsi seksual, hingga penyakit arteri perifer (PAD).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat bahwa tekanan darah tinggi dapat diakibatkan oleh kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, obesitas, kurang olahraga dan pola makan yang buruk.
Penyebab lain yang dapat memicu hipertensi yakni efek samping konsumsi obat hingga kebersihan mulut.
Menyikat gigi dan flossing setiap hari adalah komponen penting dari kebersihan mulut yang baik tidak hanya membantu menjaga kesehatan gusi dan gigi, tetapi juga terbukti dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer, kanker mulut, dan kondisi kesehatan serius lainnya.
Namun, perlu diketahui penggunaan obat kumur yang sering dijual bebas secara rutin dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi.
Pasalnya, beberapa bakteri mulut dapat menyebabkan penyakit periodontal dan masalah lainnya.
Sementara bakteri mulut lainnya dapat mengubah nitrat makanan menjadi oksida nitrat (NO), yang membantu menjaga tekanan darah normal.
Penggunaan obat kumur juga dapat menyebabkan masalah lain, seperti kerusakan pada gigi dan interaksi berbahaya dengan obat-obatan tertentu.
Sebaiknya pilihlah obat kumur yang tanpa bahan kimia dan bahan keras lainnya yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami di mulut. Semoga bermanfaat.***