Mengenal Keunikan Kerik Gigi Mentawai Sumatera, Ternyata Menyimpan Banyak Keunikan dan Simbol Wanita

22 Desember 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi kerik gigi di daerah Mentawai Sumatera. /Pixabay/Giuliamar/

 

LingkarMadiun.com – Kerik gigi jaman sekarang dan fungis merapikan gigi sudah menggunakan behel. Dimana gigi agar dapat tersusun rapi.

Namun, pernah mendengar soal kerik gigi Mentawai? Sebuah tradisi yang memiliki symbol terutama wanita.

Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @budaya, kerik gigi ini sudah ada sejak jaman dahulu. Dimana para leluhur memperkenalkan tradisi tersebut turun temurun.

Baca Juga: 5 Danau di Dunia yang Memiliki Cerita Legenda Unik, Salah Satunya Ada di Indonesia

Suku Mentawai membuat gigi runcing adalah salah satu tradisi menyakitkan sekaligus symbol kencantikan seorang wanita suku mentawai.

Hanya ketua adat yang boleh melangsungkan tradisi ini. prosesnya pun dilakukan hanya dengan menggunakan sebilah kayu atau besi yang sudah diasah hingga tajam tanpa obat bius.

Bila dilihat dari prosesnya, hal tersebut mengacu pada rasa yang akan diderita saat melakukan proses keruncingan gigi. Biasanya wanita yang dikerik giginya.

Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Hiu Martil dan Ungkap Fakta Menarik Hewan Predator Ini

Giginya akan dipasangi dengan pisang mentah yang masih hijau, dulu dipercaya dapat mengurangi rasa sakit selama proses kerik gigi.

Selama proses dilakukan, seorang wanita akan merasakan sakit yang luar biasa. Dalam rasa sakit itu, masyarakat Mentawai sebagai bagian dari penemuan jati diri.

Megendalikan diri dari enam sifat buruk manusia yakni hawa nafsu, tamak, marah, mabuk, iri hati, dan bingung.

Sifat seorang wanita memiliki gigi runcing, mereka akan terlihat lebih menaraik bagi kaum laki-laki suku Mentawai. Tradisi ini juga biasanya dilakukan ketika seorang wanita sudah siap menikah.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Tags

Terkini

Terpopuler