1 Desember Hari AIDS Sedunia, Upaya Putri Diana Hilangkan Stigma Negatif HIV

- 1 Desember 2020, 14:52 WIB
Putri Diana saat menjabat tangan seorang pasien AIDS di Rumah Sakit Middlesex, London  pada 9 April 1987.
Putri Diana saat menjabat tangan seorang pasien AIDS di Rumah Sakit Middlesex, London pada 9 April 1987. /Tangkap Layar YouTube.com/ITVNews

Lingkar Madiun – Sebagai anggota kerajaan Inggris, Putri Diana memiliki kiprah yang tidak diragukan dalam bidang kemanusiaan. Salah satu yang paling terkenal adalah advokasi HIV AIDS. Putri Diana ingin meningkatkan kesadaran masyarakat dunia dengan memberikan perhatian langsung kepada pasien HIV AIDS.

Saat banyak orang dihantui perasaan takut akan HIV/AIDS karena beredarnya informasi yang salah tentang penyakit ini, seluruh dunia dibuat gempar karena Putri Diana dengan tulus menjabat tangan seorang pasien yang terinfeksi HIV/AIDS.

Baca Juga: PROFIL Tino Sidin, Sosok pada Google Doodle Hari Guru Nasional

Baca Juga: PROFIL Machmud Singgirei Rumagesan, Putra Papua Barat Penerima Gelar Pahlawan Nasional

Putri Diana ingin memberikan edukasi kepada publik secara luas bahwa HIV/AIDS tidak bisa menular hanya dengan berjabat tangan.

Bahkan, Putri Diana beberapa kali tampak berbincang dan menghabiskan waktu bersama orang-orang dari berbagai belahan dunia yang terkena virus ini.

Sepanjang tahun 1980-an dan 1990-an, Putri Diana menggunakan posisi sebagai seorang anggota kerajaan untuk memecahkan mitos tentang cara penularan HIV/AIDS.

Baca Juga: Moderna Kembangkan Vaksin 94,5 Persen Efektif Cegah COVID-19, Ungguli Pfizer

Pada 9 April 1987, Rumah Sakit Middlesex London mengundang Putri Diana untuk membuka Bangsal Broderip, bangsal khusus pertama di Rumah Sakit tersebut untuk pasien AIDS dan penyakit lain terkait infeksi HIV.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: The Oprah Magazine


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x