Benda Paling Berbahaya di Rumah Membunuh Lebih dari 100 Ribu Orang Setiap Tahun

- 24 Januari 2021, 19:55 WIB
Benda Paling Berbahaya di Rumah Membunuh Lebih dari 100 Ribu Orang Setiap Tahun
Benda Paling Berbahaya di Rumah Membunuh Lebih dari 100 Ribu Orang Setiap Tahun /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Ada lebih dari 100.000 orang meninggal setiap tahun akibat produk berbahaya ini. Anda harus tahu bahwa para ahli mengatakan nyawa dapat terancam akibat polusi udara di dalam rumah yang disebabkan oleh asap ketel, penyegar udara, dan lilin beraroma.

Peringatan ini berasal dari studi bersama oleh Royal College of Physicians dan Royal College of Pediatrics and Child Health. Bahaya polusi di jalan dari asap mobil sudah dipahami dengan baik, tetapi banyak orang yang mengabaikan risiko dari udara di dalam rumah.

Studi ini juga mengungkapkan bahwa setidaknya 40.000 kematian per tahun di Inggris dapat dikaitkan dengan efek polusi udara di luar dan di dalam rumah. Polusi udara dalam ruangan  telah menyebabkan 99.000 kematian setiap tahun di Eropa.

Baca Juga: Inilah Yang Harus Dilakukan Wanita Jika Tidak Sempurna Menutup Aurat Saat Sholat

Baca Juga: 5 Fakta yang Belum Anda Ketahui Tentang Golongan Darah: Golongan Darah AB dan O Termasuk Golongan Universal

Para ahli juga memperingatkan bahwa produk dapur sehari-hari seperti, boiler yang rusak, api terbuka, semprotan lalat, penyegar udara, deodoran, produk DIY dan pembersih yang mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan semakin buruk. Semprotan rumah tangga dengan bahan kimia yang dikenal sebagai Volatile Organic Compounds (VOC), awalnya berbentuk padat atau cair tetapi mudah menguap ke udara.

Studi lain yang lebih baru mengungkapkan bahwa peningkatan kadar VOC yang disebut limonene, yang banyak digunakan dalam penyegar udara dan lilin beraroma, untuk memberi aroma jeruk lemon. Para ahli juga memperingatkan bahwa berbahaya untuk menghirup sendiri dan bisa menjadi formaldehyde yang bersifat karsinogen, membakar mata, mengiritasi kulit, dan memicu batuk, mual, serta kanker hidung dan tenggorokan.

Pada saat yang sama, furnitur, kain, perabot, lem, dan isolasi tertentu dapat mengeluarkan uap formaldehida, menyebabkan iritasi pada paru-paru. Bahan biologis yang ditemukan di dalam rumah, seperti tungau debu rumah, jamur dan bulu binatang juga dapat membahayakan kesehatan manusia. Para ahli juga memperingatkan bahwa anak kecil dan orang tua sangat sensitif terhadap polusi udara, hal itu dapat berdampak buruk pada semua kelompok umur.

Baca Juga: 5 Golongan Ahli Sedekah Tidak Masuk Surga: Dilempar Malaikat Ke Neraka

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthy Life Tricks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x