LINGKAR MADIUN - Berbohong merupakan sesuatu yang kerap kali dilakukan oleh seseroang. Namun tabiat buruk ini memang harus segera dihilangkan.
Karena akan membuat pandangan seseorang menjadi tidak baik terhadap seorang pembohong.
Ternyata, ada beberapa bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh seorang yang melakukan kebohongan.
Baca Juga: 10 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Total 38 Juta Dosis Vaksin Akan Diproduksi Bio Farma
Segera kenali tanda-tandanya melalui ulasan di bawah ini.
Perubahan suara
Sebenarnya, perubahan intonasi suara bukanlah sebuah bahasa tubuh. Namun sangat penting untuk kamu ketahui.
Biasanya, perubahan intonasi suara bisa terjadi ketika seseorang gugup, sehingga suara yang dikeluarkan menjadi gugup.
Baca Juga: Para Ahli Peringatkan Pil Mulas Dapat Merusak Jantung, Ginjal, dan Tulang Anda! Begini Penjelasannya
Hal itu bisa menjadi salah satu indikasi atau tanda bahwa seseorang sedang melakukan sebuah kebohongan.
Perkataanya terdengar tidak jelas sehingga harus diulang kembali. Perkataan yang tidak jelas disebabkan volume suara mengecil atau artikulasi suara tidak jelas.
Jika hal ini terjadi kemungkinan besar perkataanya tidak benar.
Baca Juga: Jelang Pelaksanaan Seleksi ASN 2021, KemenPAN RB Adakan Rakor Virtual Tuntaskan Reformasi Birokrasi
Mengusap hidung
Dengan sendirinya, biasanya orang yang berbohong akan mengusap hidung pada bagian bawah.
Namun kamu harus hati-hati menyimpulkan tanda ini, bisa saja seseorang yang kemudian menjadi lawan bicaramu memang sedang mengalami gatal pada bagian hidung.
Ketika seseorang yang melakukan kebohongan, biasanya ujung saraf halus pada bagian dalam hidung akan terasa gatal.
Biasanya secara otomatis seseorang akan mengusapnya secara halus untuk menghilangkan rasa gatal tersebut.
Memalingkan wajah
Seseorang yang berbohong, biasanya akan melihat ke arah yang lain. Bisa saja ia memalingkan wajah dan pandangan ke arah samping, atas, kanan atau arah lain asal bukan arah lawan biacara.
Biasanya yang sering terjadi adalah melihat dan menerawang entah kemana namun mulut mengeluarkan pernyataan bohong. ***