LINGKAR MADIUN- Pejabat kesehatan di Australia memperingatkan orang tua di seluruh dunia tentang potensi efek samping dari penggunaan laser pointer sebagai mainan.
Pekan lalu, The Australian Broadcasting Corporation melaporkan bahwa seorang remaja dari Tasmania kehilangan 75% penglihatannya setelah menyorotkan laser pointer ke matanya saat dia bermain dengannya.
Anak laki-laki berusia 14 tahun itu mulai mengalami beberapa masalah serius dengan matanya, sehingga orang tuanya membawanya ke dokter keluarga.
Dokter merasakan masalah mata yang serius, dan memanggil Ahli Mata Ben Armitage untuk menyelidiki masalah penglihatan anak itu.
Ben Armitage mengatakan bahwa bocah itu datang menemuinya pada Jumat malam setelah matanya terkena laser hanya untuk waktu yang singkat.
Dia mengambil foto mata anak laki-laki itu dan menemukan bahwa dia telah membakar retinanya dan merusak bagian belakang matanya secara permanen.
Armitage mengatakan bahwa, sayangnya, area mata yang terkena adalah tempat terjadinya penglihatan sentral yang terperinci, dan akibatnya, tingkat kerusakan pada penglihatannya diperbesar.