LINGKAR MADIUN - Para ilmuwan bersepakat bahwa berolahraga secara individu atau bersama tim, bukan hanya membantu tubuh terlihat lebih sehat, namun juga dinilai efektif dalam mengatasi masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
Peneliti sosiologi olahraga dari University of South Australia (UniSA) dan MSH Medical School Hamburg di Jerman mengungkapkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat melindungi seseorang dari gangguan kesehatan mental yang serius.
Dilansir Lingkar Madiun dari Healthline, seorang atlet yang sering berolahraga sesuai pedoman latihan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) umumnya memiliki kesehatan mental yang lebih baik daripada mereka yang jarang berolahraga.
WHO menyarankan bagi orang dewasa dengan usia 18 - 64 tahun agar meluangkan aktivitas untuk berolahraga setidaknya 2 kali dalam seminggu.
“Saya telah melihat secara langsung manfaat luar biasa yang bahkan sedikit saja dari olahraga teratur,” ucap DR. Vernon B. Williams, direktur neurologi olahraga dan obat nyeri di Cedars- Sinai Kerlan-Jobe Institute di Los Angeles sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Healthline pada 10 Maret 2022.
Melakukan olahraga di luar ruangan akan lebih memberi energi dan lebih bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental karena melibatkan ruang yang hijau.
Seperti olahraga lari, bermain sepak bola, dan olahraga di luar ruangan lainnya.