LINGKAR MADIUN – Merasa lemas saat puasa ramadhan merupakan normal dan wajar. Pasalnya kegiatan makan yang biasanya maksimal sekarang harus diubah menjadi minimal. Dengan begitu, saat sahur tiba biasanya Anda mengambil porsi lebih untuk mencegah lemas.
Perlu diketahui, makan banyak saat sahur tidak dilarang. Namun, kebiasaan tidur setelah sahur begitu tidak dianjurkan. Sebab, penyakit mengintai dan berujung kematian jika Anda lakukan secara terus menerus.
Dilansir lingkar madiun dari YouTube Pak Eka Channel, terdapat masalah kesehatan yang dipicu dari kebiasaan tidur setelah sahur.
Baca Juga: Vladimir Putin Semakin Geram Tanggapi Sanksi Barat Terhadap Rusia: Terus Pantau Pasokan Negara Musuh
Menumpuk lemak
Dari dulu, orang yang makan dilarang untuk tidur setelahnya. Sebab, lemak bisa menumpuk di perut dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Selain itu, bagi Anda yang ingin kurus sebisa mungkin hindari kebiasaan tidur setelah makan. Jika lemak sudah menempel di dinding-dinding perut sangat sulit untuk dihilangkan.
Peningkatan produksi asam lambung
Akibat dari lemak yang menumpuk setelah sahur bisa memicu banyaknya asam lambung. Maka, tidak heran jika saat bangun tidur, Anda merasa pusing seperti mabuk kendaraan.