Jika Kamu Mengalami Ini di Rambut, Pertanda Penyakit Autoimun Genetik Ini, Segera Lakukan Tes Darah

- 14 Mei 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi rambut
Ilustrasi rambut /Foto oleh Engin Akyurt dari Pexels/

LINGKAR MADIUN - Jika kamu melihat perubahan yang halus dari warna ke tekstur hingga kerontokan rambut, hal tersebut bisa berarti ada sesuatu yang salah di bawah akar rambut.

Menurut Mayo Clinic, kebanyakan orang kehilangan rata-rata 50 hingga 100 rambut per hari, namun jika rambut semakin menipis karena terjadi kerontokan rambut yang parah, bisa menjadi pertanda kondisi genetik yang disebut dengan androgenetic alopecia.

Berdasarkan info yang dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 13 Mei, penderita androgenetic alopecia akan mengalami kehilangan  banyak rambut dan tidak dapat tumbuh lagi dengan cepat.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Akhirnya Finlandia Ungkap Tujuannya Bergabung dengan NATO

Jika tidak ada alasan genetik yang jelas, para ahli mengatakan hal tersebut bisa menjadi salah satu dari beberapa penyebab yang mendasarinya dan dokter biasanya mendiagnosis banyak dari mereka melalui tes darah.

Wendy Roberts, MD, seorang dokter kulit yang berbasis di California menjelaskan bahwa beberapa penyebab paling umum kerontokan rambut wanita termasuk kehamilan, gangguan tiroid, anemia, penyakit autoimun (termasuk namun tidak terbatas pada psoriasis), sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan kondisi kulit tertentu.

Menurut Klinik Cleveland, banyak wanita yang mengalami kerontokan rambut menderita alopecia areata, penyakit autoimun genetik di mana sistem kekebalan menyerang folikel rambut.

Baca Juga: Penderita Diabetes Konsumsi Camilan Ini, Justru Bantu Kadar Gula Darah Stabil

Ketika hal tersebut terjadi, seperempat dari rambut penderita akan mengalami kerontokan. Tingkat kerontokan rambut bervariasi, dalam beberapa kasus, hanya di beberapa bagian kepala.

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x