LINGKAR MADIUN – Sebagian besar masyarakat Indonesia masih melakukan kebiasaan tradisional, seperti pengobatan herbal, mitos-mitos, dan lainnya.
Adapun kebiasaan orang Indonesia yang masih dilakukan hingga saat ini ternyata kenyataannya bertentangan dengan medis.
Seperti yang dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @zonasehat, poin-poin kebiasaan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Masuk angin harus dikerok
Tradisi kerok sudah dilakukan sejak dulu secara turun temurun. Hal ini dipercaya sebagian besar masyarakat Indonesia untuk menghilangkan masuk angin.
Faktanya, kerokan bukan pertanda anginnya keluar, melainkan pecahnya pembuluh darah kapiler tepi yang berada di kulit.
Tak heran jika setelah dikerok, kulit akan berubah warna menjadi merah dan beberapa waktu setelah kerokan justru gejala masuk angin akan terjadi lagi.
2. Jika demam tidak boleh mandi