LINGKAR MADIUN - Saat kamu mengalami infeksi, dokter akan meresepkan obat antibiotik yang dapat membunuh bakteri yang membuat kamu sakit.
Namun, ada kemungkinan kamu terinfeksi bakteri yang telah menjadi resisten terhadap antibiotik yang berarti obat tersebut tidak dapat menyerang dan membunuh bakteri secara efektif.
Menurut sebuah studi baru, ada minuman tertentu yang jika kamu minum setiap hari dapat membuat kamu lebih rentan terhadap bakteri resisten antibiotik ini, yang dapat memiliki konsekuensi berbahaya.
Berdasarkan sebuah penelitian dari Universitas Queensland menunjukkan bahwa pemanis jenis saccharine, sucralose, aspartam, dan acesulfame potassium secara signifikan berkontribusi terhadap resistensi antibiotik dengan mempromosikan penyebaran gen resistensi antibiotik di usus.
Para peneliti mengatakan bahwa ada bukti bahwa pemanis tersebut dapat menyebabkan kerusakan bakteri, yang kemungkinan akan menghasilkan respons bakteri yang disebut respons SOS.
Reaksi tersebut telah dikaitkan dengan penyebaran gen resistensi antibiotik, menurut penelitian, yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Baca Juga: Jika Kamu Merasakan Ini di Malam Hari, Pertanda Penyakit Hati, Gagal Ginjal hingga Penyakit Darah
Menurut penelitian, resistensi antimikroba biasanya disebabkan oleh penciptaan gen resistensi antibiotik dari penyalahgunaan atau penggunaan antibiotik yang berlebihan.