LINGKAR MADIUN - Selama bertahun-tahun, para ahli telah meneliti dan membandingkan kombinasi gejala kanker yang halus untuk membantu memberikan lebih banyak wawasan tentang tanda-tanda kanker tertentu.
Sebuah penelitian menemukan bahwa rasa sakit yang muncul di dua bagian tubuh ini bisa menjadi tanda peringatan dini terkait jenis kanker satu ini.
Para peneliti dari University of Exeter berangkat untuk menemukan lebih banyak tentang gejala kanker laring pada tahun 2019 dan mempublikasikan temuan mereka di British Journal of General Practice tahun 2019, mempublikasikan temuan mereka di British Journal of General Practice.
Baca Juga: AC Milan Juara Serie A, Hakan Calhanoglu Yang Menjadi Kecewa
Para peneliti menemukan bahwa sakit tenggorokan yang terus-menerus mungkin merupakan tanda peringatan dini kanker laring, jika rasa sakit tersebut dikombinasikan dengan setidaknya satu gejala lain.
Dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 25 Mei, secara khusus penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang menderita sakit tenggorokan di samping sakit telinga (juga dikenal sebagai otalgia) memiliki 6,3 persen peningkatan risiko terkena kanker laring.
Menurut studi University of Exeter, dokter perlu mempertimbangkan kondisi kanker laring ketika ada penderita yang melaporkan adanya rasa sakit di tenggorokan yang dikombinasikan dengan beberapa gejala tingkat rendah lainnya, selain sakit telinga.
Baik sesak napas berulang dan masalah menelan adalah dua gejala lain dari kanker laring yang mungkin juga muncul dengan sakit tenggorokan yang persisten.