Jika Lutut Terasa Nyeri Berulang dan Bengkak, Segera Cek Darah ke Dokter

- 7 Juni 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi nyeri lutut.
Ilustrasi nyeri lutut. /naturwohl-gesundheit/Pixabay

LINGKAR MADIUN - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan adanya dua tahap penyakit Lyme.

Pertama, terjadi selama 30 hari pertama setelah infeksi, dan yang kedua dapat dimulai kapan saja setelah itu.

Jika kamu belum mengobati infeksi penyakit Lyme dalam 30 hari pertama, gejalanya akan meningkat dan menyebar, menyebabkan sakit kepala parah, kekakuan, nyeri intermiten, peradangan, pusing, sesak napas, pembengkakan di kelenjar getah bening, dan sebagainya.

Baca Juga: Panas: Dipepet PSG Jadi Pengganti Pochettino, Jose Mourinho Tergoda Latih Lionel Messi dan Neymar?

Jika kamu mengalami hal ini tanpa penjelasan yang diketahui, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan meminta tes darah untuk mengatasi penyakit Lyme.

Dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 7 Juni, penyakit Lyme Arthritis terjadi ketika infeksi Lyme sejenis kutu yang menyebabkan peradangan pada jaringan sendi. 

Gejala utama dari Lyme arthritis adalah pembengkakan yang jelas pada satu atau beberapa sendi. Sementara lutut paling sering terkena, sendi besar lainnya seperti bahu, pergelangan kaki, siku, rahang, pergelangan tangan, dan pinggul juga bisa terkena.

Baca Juga: Jendela Transfer: Tandatangani 2 Kontrak Besar, Pertahanan MU di Era Ten Hag Berubah Jadi 'Tembok Besi'?

Dengan mencari tanda-tanda radang sendi Lyme, kamu mungkin dapat mengobati kondisi tersebut sebelum  terjadi. 

Halaman:

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x