Egois ini maksudnya adalah mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan perkembabgan bahasa. Seperti halnya tidak mau belajar hal baru.
2. Mementingkan kata yang jarang dipakai
Kasus ini banyak terjadi karena masih enggan dengan kata sansekerta. Padahal puisi indah bisa diciptakan dari sebuah rasa yang ditorehkan kepada kata yang menjadi simbol imajinasi.
3. Masih sibuk dengan persamaan akhir kata di kalimat
Terlalu merangkai kata dengan menggubakan peraturan, padahal puisi merupakan kalimat karya yang berunsur rasa kebebasan bagi penulis.
Baca Juga: Memphis Depay, Salah Satu Penyerang Barcelona Akan Pergi Musim Panas karena Hal Ini
4. Tidak mau berinovasi menciptakan bentuk puisi
Penulis harus bisa menciptakan inovasi dalam tulisannya. Dalam puisi, bentuknya tidak melulu ditulis bait, bisa juga pragraf atau sebuah jurnal.
5. Tidak mau membaca dan mempelajari puisi orang lain
Ini sebuah kebiasaan yang harus dihilangkan. Sebab referensi menulis adalah membaca.