Ternyata Ini,Dampak Penggunaan Teknologi Setiap Hari, Simak Ulasannya

- 21 September 2020, 19:20 WIB
Ilustrasi dampak negatif teknologi
Ilustrasi dampak negatif teknologi /rencanamu.id
 
Lingkar Madiun - Penggunaan teknologi dimasa pandemi Covid-19 kini kian tinggi. Segala aktivitas menjadi serba online. Kebiasaan bersosialisasi kini berganti menjadi kebiasaan bersosial media.
 
Adanya teknologi internet semakin mempermudah kita dalam beraktivitas. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa teknologi menjadi kian berkembang.
 
Teknologi memang bisa mempermudah aktivitas. Namun, kenyamanan bukannya tanpa konsekuensi. Terdapat beberapa akibat penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari juga dampak dari segi kesehatan:
 
 
1. Depresi
 
Pada awal tahun 2018, sebuah kelompok dokter di AS memperingatkan bahwa para remaja dapat menjadi begitu terobsesi dengan Facebook dan mengorbankan kesehatannya.
 
Penelitian dari American Academy of Pediatri, menyebutkan bahwa anak-anak yang diabaikan di situs jejaring sosial akan lebih tertekan daripada diabaikan dalam kehidupan nyata.
 
Organisasi ini memperingatkan risiko kesehatan mental anak yang menjadi korban cyber-bullying dan menegaskan bahwa penggunaan beberapa website dalam jangka panjang dapat mempengaruhi pola tidur dan tingkat harga diri.
 
 
2. Sakit Kepala
 
Selama bertahun-tahun, para ahli terlibat dalam perdebatan sengit mengenai apakah ponsel berbahaya atau tidak.
 
Tetapi penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara sakit kepala dan penggunaan ponsel.
 
Riset yang telah diteliti oleh produsen ponsel pada tahun 2008 lalu menemukan bahwa melakukan panggilan telepon sesaat sebelum tidur dapat mempengaruhi kualitas tidur yang dapat menyebabkan sakit kepala keesokan harinya.
 
 
3. Kecanduan Internet
 
Saat ini telah banyak psikiater yang menawarkan pengobatan bagi orang-orang yang mengalami kecanduan terhadap internet. Banyak pasien yang mengatakan bahwa bahwa dunia online telah mengambil alih kehidupannya.
 
Menurut psikiater AS, Jerald Block, kondisi tersebut harus dilihat sebagai gangguan klinis melihat makin meningkatnya jumlah orang yang kecanduan game dan pornografi di intenet.
 
4. Berkurangnya pendengaran
 
 
Beberapa penyakit teknologi di atas mungkin baru meresahkan selama 10 sampai 15 tahun terakhir. Namun sudah lebih dari 30 tahun sejak pertama kali muncul kekhawatiran bahwa mendengarkan musik keras melalui pengeras suara dapat merusak pendengaran.
 
IPod telah menggantikan Walkman, namun kekhawatirannya tetap sama. Prancis telah melarang produsen gadget untuk memproduksi earphone yang menghasilkan suara melebihi tingkat tertentu.
 
5. Mabuk akibat Game atau Film 3D
 
Sebuah peneltiian yang dirilis Asosiasi Dokter mata di Amerika Serikat telah menemukan gangguan kesehatan akibat televisi dan game 3D. Seperempat pemakainya melaporkan mengalami ketegangan mata, penglihatan kabur, pusing, sakit kepala, atau mual setelah melihat konten 3D.
 
 
Orang yang mengalami gejala semacam mabuk tersebut sangat rentan terhadap tipuan visual yang digunakan karena tipuan teknologi visual.
 
6. Narsisme Media Sosial
 
Sebuah studi yang diterbitkan awal tahun ini oleh dua akademisi AS yang menemukan siswa yang semakin gemuk semakin egois dibandingkan dengan generasi sebelumnya karena pengaruh teknologi modern.
 
Siswa masa kini juga lebih cenderung menampilkan perilaku narsis dan kurang menunjukkan empati seperti yang ditampilkan dalam perilaku atau kebiasaannya terus-menerus memperbarui situs jaringan sosial.
 
 
Dalam peneltiian tersebut, pria ditemukan lebih cenderung melakukan hal ini, meskipun mereka diasumsikan tidak lebih sering menggunakan teknologi daripada wanita.***

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x