LINGKAR MADIUN – Setelah Instagram, Facebook, dan Whatsapp yang menyediakan fitur stories. Kali ini giliran LinkedIn, situs jejaring sosial untuk kalangan profesional tersebut yang meluncurkan fitur terbaru stories.
Dikutip Tim Lingkar Madiun dari Fix Indonesia, melansir dari Endgadget, Direktur Senior Produk LinkedIn, Liz Li mengatakan fitur Stories dimunculkan guna membantu seseorang agar tetap terhubung dengan rekan kerja mereka meski dari jarak kejauhan. Khususnya pada kondisi saat ini dimana banyak orang melakukan aktivitas bekerja di rumah saja.
Menurut Liz Li , stories yang bisa diunggah dalam LinkedIn tidak bisa sembarangan, melainkan tetap berhubungan dengan dunia keprofesionalan sesuai tujuan awal dibuatnya LinkedIn.
Baca Juga: Mudahkan Pengiriman Paket Antar Negara,PT Pos Indonesia Luncurkan Layanan QiX
Baca Juga: Musim Kampanye Pilkada, Khofifah : Disiplin Protokol Kesehatan Harus Diutamakan
“Kami berharap, dengan adanya stories ini akan memicu lebih banyak percakapan dari orang yang tidak begitu sering up to date di LinkedIn. Akan tetapi pengguna tidak bisa berbagi cerita secara sembarang.Sebab, tujuannya adalah untuk membuatnya tetap dalam percakapan yang sama seperti yang pengguna lakukan di tempat kerja,” kata Liz Li
Setelah peluncurannya, LinkedIn Stories ini sudah dapat digunakan oleh pengguna di Amerika Serikat dan Kanada sejak 24 September lalu. Rencananya fitur ini akan diperluas ke beberapa negara lain, yakni Perancis, Australia, Brazil, Belanda, Uni Emirat Arab, dan lain -lain.
Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya
Baca Juga: Ini Arahan Jokowi Tentang Pengobatan Pasien Covid 19