Waspada DBD ‘Penyakit Langganan Musim Hujan’, Berikut Fakta dan Pencegahannya!

- 21 Oktober 2020, 14:07 WIB
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti.
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti. /PIXABAY/skeeze

LINGKAR MADIUN- Demam berdarah dengue (DBD) seakan merupakan penyakit ‘langganan’ di musim hujan. 

Selama ini, banyak orang mengira penyakit demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Padahal, nyamuk ini hanya berperan sebagai perantara. Penyebab sebenarnya adalah virus dengue yang dibawa oleh nyamuk dan masuk ke tubuh manusia melalui gigitan.

Baca Juga: PSG vs MU: Berkat Gol Rashford Akhir Laga, MU Sukses Tekuk PSG di Parc des Princes

Baca Juga: Tampan dan Tajir, Siapakah ‘Sultan’ di BTS yang Memegang BLACK CARD? Simak Faktanya

Di negara beriklim tropis, seperti Indonesia, penyakit demam berdarah mudah sekali mewabah. Terutama saat musim hujan, di mana kondisi lingkungannya sangat mendukung untuk perkembangbiakan nyamuk.

Ketika terinfeksi virus demam berdarah, seseorang bisa saja mengalami gejala yang ringan, atau bahkan tidak mengalami gejala sama sekali.

Selain waspada terhadap pandemi Covid-19,  demam berdarah juga perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan gejala yang berat, misalnya perdarahan. Jika terlambat ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga: Setahun KinerjaJokowi-Ma'ruf Amin, PKS: Terasa Betul Adanya Praktik Oligarki Kekuasaan

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: AloDokter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x