Selain Gratiskan Vaksin Untuk Seluruh Masyarakat, Jokowi Juga Siap Divaksin Pertama

16 Desember 2020, 19:38 WIB
Presiden Jokowi Tegaskan Dirinya akan Menjadi Penerima Pertama Vaksin Covid-19.* /BPMI Setpres

LINGKAR MADIUN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menggratiskan vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Presiden dalam keterangan pers melalui video yang diunggah di laman Facebook @Presiden Joko widodo  pada Rabu (16/12/2020).

"Saya sampaikan bahwa vaksin Covid 19 untuk masyarakat adalah gratis, sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Presiden Jokowi.

Jokowi juga menyebutkan telah memerintahkan seluruh jajaran kabinet, kementerian, lembaga, untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021. Untuk menambah keyakinan masyarakat terhadap vaksin Covid 19, Jokowi bersedia mendapat suntikan pertama.

Baca Juga: 7 Penyebab Sederhana yang Dapat Mematikan Pernikahan hingga Perceraian

Baca Juga: Inilah Beberapa Tips Berhemat Anti Mainstream Yang Patut Dicoba, Dijamin Sukses

"Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," ungkapnya.

Untuk diketahui, bahwa beberapa saat yang lalu pada tanggal 07 Desember 2020 Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, bahwasanya pemerintah telah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid 19. Menurutnya, Pemerintah juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba di awal Januari 2021 mendatang.

“ Alhamdulillah, pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin pencegah Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus lalu. Pada awal Januari 2021 nanti, pemerintah juga mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin” Dilansir dari Akun Instagram @jokowi.

Baca Juga: 7 Penyebab Sederhana yang Dapat Mematikan Pernikahan hingga Perceraian

Baca Juga: Inilah Beberapa Tips Berhemat Anti Mainstream Yang Patut Dicoba, Dijamin Sukses

Tidak hanya dalam bentuk jadi, pemerintah juga akan mendatangkan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku pada bulan ini dan 30 juta dosis pada bulan Januari 2021.

Lebih lanjut kemudian vaksin-vaksin dalam bentuk bahan baku tersebut akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin, sebelum akhirnya dapat dilakukan vaksinasi kepada masyarakat di Indonesia. ***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Instagram @jokowi Facebook @Presiden Joko Widodo

Tags

Terkini

Terpopuler