Budi Gunadi Sadikin, Lulusan Fisika Nuklir yang Diisukan Jadi Menteri Kesehatan, Begini Profilnya

22 Desember 2020, 14:01 WIB
Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin. /Dok. setkab.go.id

Lingkar Madiun – Presiden Joko Widodo santer dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet. Beberapa figur baru diperkirakan akan mengisi jabatan dalam Kabinet Indonesia Maju dan akan mulai bekerja dengan Presiden Joko Widodo mulai awal tahun ini.

Keputuan untuk merombak kabinet ini diambil mengingat dua menteri dari Kabinet Indonesia Maju kini tengah tersandung kasus hukum terkait masalah korupsi.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Naik Peringkat dalam Daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2021

Baca Juga: Jokowi dan Anies Tokoh Paling Populer 2020 di Twitter Indonesia, Simak Daftar Lengkapnya di Sini

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang diisi oleh Edhy Prabowo kini harus kosong setelah Edhy terciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap benih lobster.

Sementara itu, posisi Menteri Sosial yang sebelumnya dijabat oleh Juliari P. Batubara kini juga belum terisi lagi setelah Juliari tersangkut kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) COVID-19.

Alasan lain yang mungkin mendasari keputusan reshuffle kabinet adalah adanya beberapa menteri yang dirasa belum maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya, terlebih saat negara sedang menghadapi masa krisis akibat pandemi COVID-19 seperti sekarang.

Salah seorang menteri dari Kabinet Indonesia Maju yang banyak mendapatkan sorotan adalah Menteri Kesehatan Republik Indonesia,Terawan Agus Putranto.

Banyak yang mempertanyakan kinerja Terawan yang dirasa kurang serius dalam upaya mencegah maupun mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Baca Juga: Gubernur Jatim: Kehalalan Vaksin Sering Dikhawatirkan

Nama yang santer diisukan akan menggantikan posisi Terawan adalah Budi Gunadi Sadikin. Lalu, bagaimana profil Budi Gunadi Sadikin ini? Berikut ulasan lengkapnya.

Budi Gunadi Sadikin terlahir 6 Mei 1964. Dia mendapatkan gelar sarjana Fisika Nuklir pada tahun 1988 setelah menyelesaikan studinya di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Tahun 2004, Budi berhasil mendapatkan sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultat (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute.

Tahun 2013, Budi menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Hingga tahun 2016. Mulai tahun 2016, Budi mengabdi sebagai Staf Khusus Menteri BUMN hingga tahun 2017.

Tahun 2017 hingga tahun 2019, Budi bekerja sebagai Direktur Utama PT Inalum. Pada tanggal 25 Oktober 2019, Budi menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/M Tahun 2019 tanggal 25 Oktober 2019.

Saat ini, Budi memegang jabatan sebagai Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN).***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: BUMN.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler