Waspada! Berikut Lima Gejala Covid-19 Varian Baru yang Lebih Cepat Menular

4 Januari 2021, 20:53 WIB
Ilustrasi virus corona /Geralt/Pixabay/

 

LINGKAR MADIUN – Strain baru virus corona secara signifikan lebih mudah menular.  Maka penting untuk mengetahui gejala peringatan Covid-19 dengan mengisolasi diri.

Strain baru Covid-19 ini memang tidak lebih berbahaya daripada sebelumnya covid-19 namun gejalanya jauh lebih bervariasi. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menerbitkan  lima gejala varian baru Covid-19, yang apabila ditemukan gejalanya CDC mendesak masyarakat untuk segera mencari perawatan medis darurat.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2021, Polres Situbondo Gelar Tasyakuran

Adapun gejala daruratnya seperti kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada, kebingungan baru, ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga dan bibir atau wajah kebiruan.

 "Daftar ini tidak semuanya merupakan gejala yang mungkin. Hubungi penyedia medis Anda untuk gejala lain yang parah atau mengkhawatirkan Anda," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Luncurkan Program Bantuan Tunai Tahun 2021 dengan Anggaran Rp 110 Triliun

Seperti diketahui bahwa  National Health Service (NHS) mengatakan bahwa gejala utama Covid-19 di antaranya suhu tinggi, yang mana merasa panas saat disentuh di dada atau punggung. Batuk baru terus-menerus dengan durasi lebih dari satu jam, atau tiga episode batuk dalam 24 jam.

Selain itu penderita akan kehilangan atau perubahan pada indera penciuman atau perasa. Di mana Anda tidak dapat mencium atau merasakan apa pun, atau hal-hal yang berbau atau rasa berbeda dari biasanya.

Baca Juga: Liga Big Match Duo Manchester, The Reds Sambut City di Old Trafford, Simak Ulasannya

"Kebanyakan orang dengan virus corona memiliki setidaknya satu dari gejala ini," ungkap NHS.

Meski strain baru covid-19 ini lebih cepat menular, beberapa penelitian belum sepenuhnya menetapkan sifat mutasi strain.

"Saat ini kami tidak memiliki bukti bahwa strain tersebut lebih mungkin menyebabkan penyakit parah atau kematian, tetapi kami melanjutkan penyelidikan untuk memahami hal ini dengan lebih baik," tulis pernyataan PHE.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler