LINGKAR MADIUN – Terdapat sistem tekanan rendah 1002 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina.
Berpengaruh pada ketinggian gelombang di perairan Kep. Sangihe – Kep. Taulud, Perairan utara Halmahera dan Samudra Pasifik utara Halmahera.
Berlaku 19 Februari 2021 pukul 7.00 WIB – 20 Februari 2021 pukul 7.00 WIB.
Baca Juga: Mengejutkan, Hasil Numerologi Aurel dan Atta Ungkapkan Hal Ini Jika Nekat Nikah! Simak Selengkapnya
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang sangat tinggi mencapi >6.0 m di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 4.0 – 6.0 m (Sangat tinggi) berpeluang terjadi pada wilayah berikut:
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kep. Sanghe – Kep. Taulud
- Laut Maluku Bagian Utara
- Perairan utara Kep. Halmahera
- Samudra Pasifik utara Papua Barat
- Laut Halmahera
Baca Juga: Mbak You Ramalkan Rumah Tangga Taqy Malik Akan Hadapi Gonjang-ganjing Luar Biasa Hingga Bubar
Tinggi gelombang > 6.0 m (Ekstrem) berpeluang terjadi pada wilayah berikut:
- Samudra Pasifik utara Halmahera
Perhatian risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran: perahu Nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m.
Kapal Tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m. Kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang 2.5 m.
Baca Juga: Mengejutkan, Hasil Numerologi Aurel dan Atta Ungkapkan Hal Ini Jika Nekat Nikah! Simak Selengkapnya
Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/kapal Pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m.
Kepada masyarakat yang beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap waspada.***