Soal Proyek Laptop Merah Putih, Susi Pudjiastuti Ungkap Rakyat Lebih Butuh 4 Hal Ini! Begini Cuitannya

24 Juli 2021, 19:00 WIB
Profil Susi Pudjiastuti /Instagram @susipudjiastuti115/

Lingkar Madiun- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali memberikan kritikan pedasnya untuk Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dan Koordinator PPKM Darurat yakni Luhut Binsar Pandjaitan.

Kritikan tersebut terkait rencana pemerintah mendorong produksi dan pengadaan laptop merah putih buatan lokal. Laptop tersebut rencana akan digunakan untuk instansi pemerintahan , seperti sektor pendidikan, hingga kantor pemerintah daerah.

Susi Pudjiastuti lantas menuliskan cuitan kritikan kepada Luhut melalui akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti pada 24 Juli 2021.

Baca Juga: Ingin Selalu Dijaga Malaikat Saat Tidur? Coba Lakukan 4 Amalan Ringan Ini

Baca Juga: Terlalu Banyak Minum Air Putih Bisa Picu Sel Otak Membengkak, Benarkah? Begini Faktanya

“Berikan uangnya untk bantuan langsung tunai..perbolehkan mereka memilih yg mereka perlukan kali ini. Kenapa anggaran harus dibelanjakan untuk produk tertentu..pada saat ini masyarakat perlu sehat, obat, faskes, makan,” tulisnya.

Kritikan Susi Pudjiastuti melalui Twitternya mendapatkan banyak respon dari netizen karena dinilai lebih realistis sesuai kebutuhan masyarakat saat ini di masa pandemi Covid-19. Sejak diunggah tweet tersebut mendapat 854 retweets, 225 komentar, dan 2.610 likes.

Banyak netizen yang turut berkomentar terkait apa yang telah dituliskan oleh Susi Pudjiastuti, berikut beberapa komentar netizen yang berhasil Lingkar Madiun rangkum, diantaranya:

Baca Juga: Ingin Selalu Dijaga Malaikat Saat Tidur? Coba Lakukan 4 Amalan Ringan Ini

Baca Juga: Terlalu Banyak Minum Air Putih Bisa Picu Sel Otak Membengkak, Benarkah? Begini Faktanya

“Intinya Bu Susi menurut gw, Dan: gak usahlah pemerintah bikin proyek laptop merah putih yg rentan korup lagi. Mendingan uangnya dikasih langsung utk beli kebutuhan masyarakat. Klo alokasi pendidikan 20 % ya bikin mekanisme supaya uangnya hanya bs dibelikan laptop merk apapun,” tulis @yhanuar

“Bantuan uang tunai malah bantu roda ekonomi, duitnya bisa dipakai beli beras dan sayur di warung atau pasar. Bansos malah yg ngancurin ekonomi, gabah anjlok karena orang2 ga beli beras karena sudah dapat jatah,” tulis @OIILebowski

“Sebagian Masyarakat seneng-seneng aja dikasih dalam bentuk tersebut. Gk tau aja semisal bantuan 300 ribu kalau dibelikan bahan pangan gk sampek segitu. Miris,” tulis @pauyin17.

Baca Juga: Ingin Selalu Dijaga Malaikat Saat Tidur? Coba Lakukan 4 Amalan Ringan Ini

Baca Juga: Terlalu Banyak Minum Air Putih Bisa Picu Sel Otak Membengkak, Benarkah? Begini Faktanya

“Pemerintah terlalu berada di sudut pandang menengah ke atas. Omongan seperti ini sih masuk akal buat mereka yg tercukupi. Blm urgent banget sih kalo anggaran untuk laptop, blm nambah listrik dan biaya kuota nya,” tulis @DonsapRNR.

“Bener Bu, sekarang masyarakat perlu sehat, obat, faskes dan makan. Kurang make sense Bu sama laptop, tapi kenapa permasalahan laptop baru dibahas sekarang? Kenapa tidak dari dulu pas udah ada korban gara2 tidak ada akses daring?”, tulis @heysandyyyyyy

Sebelumnya, Menteri Luhut mengungkapkan rencana pemerintah Indonesia memproduksi laptop merah putih dan tablet merah putih. Laptop tersebut dikembangkan konsorsium industri lokal bersama Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Gadjah Mada.***

 

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Twitter @susipudjiastuti

Tags

Terkini

Terpopuler