Ternyata Teks Proklamasi ada Dua, Begini Isi yang Aslinya

8 Agustus 2021, 18:20 WIB
Ternyata Teks Proklamasi ada Dua, Begini Isi yang Aslinya. /Twitter/@KemensetnegRI

LINGKAR MADIUN - Pembacaan teks proklamasi oleh Ir. Soekarno menjadi peristiwa bersejarah bagi Indonesia.

Bermodalkan beberapa kalimat, masyarakat Indonesia bisa merdeka dan terbebas dari penjajahan.

Sehingga teks proklamasi bisa dibilang cukup sakral bagi masyarakat Indonesia. Seiring sebentar lagi akan memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia ke-76.

Baca Juga: Satrio Piningit Dalam Tinjauan Ilmiah: Nyata, Palsu, Hingga Bukti Kegagalan Pemerintah

Mengutip unggahan Twitter @KemensetnegRI pada Minggu, 8 Agustus 2021, terdapat sebuah kisah yang tak banyak diketahui masyarakat tentang teks proklamasi.

Adapun teks proklamasi kemerdekaan Indonesia disusun pada 17 Agustus 1945 dini hari pukul 02.00-04.00 WIB.

Bertempat di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta.

Baca Juga: Bongkar Munculnya Pandemi Serius yang 10 Kali Lebih Ganas, Sosok Ini Sebut Dunia Tak Siap Hadapi Masa Depan

Tokoh-tokoh yang menyusun teks tersebut ialah Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Mr. Ahmad Soebardjo.

Isi naskah proklamasi ditulis Ir. Soekarno selaku pencatat dan merupakan hasil karangan Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo.

Namun, setelahnya teks proklamasi diketik lagi oleh Sayuti Melik. Sehingga itupun membuat teks proklamasi ada dua bentuk.

Baca Juga: Segera Persiapkan 3 Hal Ini Untuk Menyambut Malam Satu Suro 2021! Jangan Sampai Kelewatan

Tulisan Ir. Soekarno disebut teks proklamasi klad. Sementara teks ketikan Sayuti Melik dinamai teks proklamasi otentik.

Selain perbedaan bentuk dan sosok yang ‘menulis’ nya, isi kedua teks tersebut juga berbeda.

Intinya, teks proklamasi otentik merupakan hasil perubahan atau perbaikan kata-kata yang ada di dalam teks proklamasi klad.

Baca Juga: Ramalkan Jatuhnya Benda Langit di Muka Bumi, Denny Darko: Sesuatu Seperti Meteor atau Pesawat yang Jatuh

Berikut perbedaan antara teks proklamasi klad dan otentik.

- Naskah teks proklamasi klad tidak ada tanda tangannya.
- Sementara teks proklamasi otentik ada tanda tangannya.
- Kata ‘Proklamasi’ diubah menjadi ‘PROKLAMASI’
- Kata ‘Hal2’ diubah menjadi ‘Hal-hal'
- Kata ‘tempoh’ diubah menjadi ‘tempo’
- Kata ‘Djakarta, 17-8-45’ diubah menjadi ‘Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 45’
- Kata ‘Wakil2 bangsa Indonesia’ diubah menjadi ‘Atas nama bangsa Indonesia’.

Baca Juga: Ahli Spiritual Ramalkan Pengganti Presiden Jokowi Berasal dari Keturunan China, Benarkah? Berikut Ulasannya

Terlepas dari semua itu, akhirnya pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan di kediamannya Jalan Pegangsaan Timur 56.

Kemudian disambung pidato singkat dan dikibarkannya bendera merah putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati.

Dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat dan sekitar seribu orang rakyat yang menjadi saksi sejarah bangsa Indonesia.*** 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler