Respon Menohok Gibran Rakabuming Terkait Laporan Tuduhan Tindak Pidana Korupsi: Nek Aku Salah Cekelen!

15 Januari 2022, 14:00 WIB
Respon Menohok Gibran Rakabuming Terkait Laporan Tuduhan Tindak Pidana Korupsi: Nek Aku Salah Cekelen! /Instagram/@gibran_rakabuming/

LINGKAR MADIUN – Gibran Rakabuming Raka kembali diberbincangkan terkait laporan yang diberikan oleh Ubedilah Badrun mengenai dugaan korupsi.

Sebelumnya, Ubedilah Badrun melaporkan dua putra presiden Indonesia terkait tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan atau tindak pidana pencucian uang relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.

Ubedilah Badrun menyebutkan bahwa kejadian ini terjadi di tahun 2015 saat perusahaan PT SM menjadi tersangka pembakaran hutan dan sudah dituntut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) senilai Rp 7,9 Triliun.

Baca Juga: Hindari Pergi Ke Sini Saat Omicron Menyebar, CDC Peringatkan Risiko Tertinggi Terinfeksi Virus Varian Ini

Namun, dalam perkembangannya, Mahkamah Agung (MA) hanya mengabulkan tuntutan senilai Rp78 miliar.

Dikutip oleh LINGKAR MADIUN dari laman Antara pada 13 Januari 2022.

Wali kota Surakarta ini sekaligus putra sulung presiden Joko Widodo telah mengetahui adanya laporan tersebut.

Gibran pun angkat bicara dan meminta agar laporan yang masuk ke KPK dibuktikan terlebih dahulu.

Baca Juga: Awas, Jangan Abaikan Tanda-Tanda Berikut Ini, Bisa Jadi Penyakit Mematikan Menghampirimu!

“Dibuktikan dulu, nek aku salah cekelen (kalau saya salah silahkan ditangkap), penak to (gampang kan),” tuturnya.

Tak hanya itu, dugaan tersebut juga menyeret nama sang adik Kaesang Pangarep.

Gibran mengaku telah melakukan komunikasi dengan Kaesang namun tetap enggan menyampaikan isi komunikasinya ke publik.

“Uwis (sudah dikomunikasikan), laporane wis masuk to (laporannya sudah masuk kan),” katanya.

Baca Juga: Nikmat namun Membahayakan! Hindari Mengkonsumsi Minuman Dingin Sebelum 4 Hal ini Terjadi Padamu!

Ayah dari Jan Ethes Srinarendra dan La lembah Mana juga mengaku siap ditangkap apabila tuduhan terhadapnya benar terjadi.

“Dibuktikan sik, aku salah po ra (saya salah atau tidak). Salah yo detik ini ditangkep wae ra popo (tidak apa-apa),” ujarnya.

Namun, ia enggan untuk memberi laporan balik Ubedilah ke kepolisian terkait tuduhan tersebut.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler