LINGKAR MADIUN – Lutung Jawa adalah jenis satwa endemi yang dimiliki Pulau Jawa, Lombok, dan juga Bali.
Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @lindungihutan, habitat Lutung Jawa diperkirakan terancam, khususnya pada daerah Muara Gembong.
Lutung Jawa sering disebut sebagai Lutung Budeng, dimana spesies ini termasuk kedalam primata monyet yang dilindungi negara.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Paten Rezekinya di Tahun 2022, Bagaikan Diguyur Uang dari Langit, Usaha Lancar Jaya
Sebab, saking banyaknya perburuan dan perubahan iklim yang kian terjadi. Sehingga membuat populasi Lutung Jawa semakin menurun.
Tempat tinggalnya pun juga sangat mempengaruhi habitat Lutung Jawa Sendiri. Khususnya yang terletak di Muara Gembong, sekarang terancam menurun populasinya.
Habitat ini terancam akibat berkurangnya hutan mangrove, karena terlalu banyak perburuan liar. Pemburuan masal yang menjadi penyebab utamanya populasi Lutung Jawa ini.
Baca Juga: Begini Nasib Hewan Belangkas, Biota Laut Lawas yang Terancam Punah di Indonesia
Walaupun Satwa itu sudah masuk dalam daftar buku pemerintah termasuk hewan yang dilindungi. Namun, masyarakat selalu acuh tak acuh dalam memburunya.
Populasi lahan mangrove yang semakin menurun adalah penyebab utama satwa ini terancam. Lahan hutan mangrove di Muara Gembong sekarang hanya tersisa empat belas hektar.
Sangat sulit bagi Lutung Jawa untuk bertahan hidup, sebab per7-10 keluarga Lutung Jawa membutuhkan 12 hektar lahan untuk hidup.
Kini hanya ada Sembilan puluh lima ekor Lutung Jawa yang tinggal di lahan hutan mangrove Muara Gembong.
Selain berkurangannya area hutan mangrove, tentunya adanya pemburuan liar massal di tempat itu.
Sehingga hal inilah yang menyebabkan populasi Lutung Jawa Muara Gembong semakin hari semakin turun populasinya.
Sekali lagi, walaupun satwa itu sudah ditetapkan oleh negara Republik Indonesia sebagai satwa yang dilindungi pemerintah.
Untuk itulah ayo kawan-kawan semua jaga alam raya semesta ini, mulai dari hutan, satwa, tumbuhan.
Bahkan pantai, agar anak dan cucu kita bisa menikmati kebersihan dan keaslian bumi ini.***