Riset ITB Prediksi Tsunami dengan Tinggi 20 M Akan Terjang Pantai Selatan Jawa, Ini Penjelasannya

21 September 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Tsunami / /

LINGKAR MADIUN- Beberapa hari terakhir ini, Institut Teknologi Bandung (ITB) memberi prediksi peringatan kemungkinan adanya potensi tsunami di sepanjang Pantai Selatan Jawa Barat dan Selatan Jawa Timur.

Potensi akan adanya tsunami tersebut disampaikan oleh ahli dari ITB, yang juga diperkuat oleh riset dari Guru Besar bidang Seismologi di Institut Teknologi Bandung (ITB), Sri Widiyantoro.

Riset ini sendiri sudah dilakukan setidaknya selama enam tahun oleh Guru Besar dari ITB itu untuk memastikan potensi adanya tsunami, serat bagaimana membuat peringatan dini.

Baca Juga: Hasil Pertandingan PSG vs Nice: Skor 0-2, Tuan Rumah jadi Bulan-bulanan

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Big Match Chelsea Vs Liverpool: The Reds Atasi 10 Pemain Chelsea dengan Skor 2-0

Seperti dilansir dari pikiran-rakyat.com, tinggi tsunami pun diperkirakan oleh risetnya akan mencapai 20 meter di Pantai Selatan Jawa Barat dan 12 meter di Selatan Jawa Timur.

Berdasarkan hasil riset, terdapat wilayah minim gempa yang disebut pula sebagai seismic gap.

Baca Juga: Hasil Pertandingan PSG vs Nice: Skor 0-2, Tuan Rumah jadi Bulan-bulanan

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Big Match Chelsea Vs Liverpool: The Reds Atasi 10 Pemain Chelsea dengan Skor 2-0

Sementara dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari laman Earthquake, seismic gap atau celah seismik adalah bagian dari sesar yang menghasilkan gempa bumi di masa lalu.

Seiring berjalannya waktu daerah tersebut menjadi 'tenang' sehingga disebut sebagai wilayah minim gempa.

Untuk beberapa celah seismic, tidak ada gempa bumi yang teramati secara historis oleh para ahli.

Terkait dengan hasil riset Sri Widiyantoro, timnya menggunakan data GPS yang berasal dari 37 stasiun di Jawa Timur dan Jawa Tengah selama enam tahun terakhir.

Baca Juga: Hasil Pertandingan PSG vs Nice: Skor 0-2, Tuan Rumah jadi Bulan-bulanan

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Big Match Chelsea Vs Liverpool: The Reds Atasi 10 Pemain Chelsea dengan Skor 2-0

Kesimpulannya menyebutkan bahwa area seismic gap tersebut mampu menjadi sumber gempa bumi di masa mendatang jika deformasi GPS yang diamati lebih kecil daripada laju gerak lempeng (defisit slip).

Adapula teori seismic gap yang memprediksi bahwa ukuran relatif dan frekuensi gempa bumi di suatu daerah tergantung pada ukuran dan frekuensi gempa bumi di daerah lain.

Misalnya, jika daerah yang mengalami banyak gempa kecil kemungkinan tinggi tak akan mengalami gempa besar.

Baca Juga: Hasil Pertandingan PSG vs Nice: Skor 0-2, Tuan Rumah jadi Bulan-bulanan

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Big Match Chelsea Vs Liverpool: The Reds Atasi 10 Pemain Chelsea dengan Skor 2-0

Sementara wilayah yang tak pernah mengalami gempa bumi dalam jangka waktu lama, diprediksi akan mengalami gempa lebih besar.

Menurut Sri Widiyantoro, kemungkinan besar tsunami sangat besar terjadi dengan ketinggian maksimum 20.2 meter di dekat pulau-pulau kecil sebelah selatan Banten dan 11.7 meter di Jawa Timur.

Ia pun menambahkan bahwa hasil riset yang dilakukan oleh timnya diharapkan dapat membuat pihak-pihak tertentu menambah instrumen sistem peringatan dini Tsunami yang relatif masih jarang untuk area di selatan Pulau Jawa.

Baca Juga: Hasil Pertandingan PSG vs Nice: Skor 0-2, Tuan Rumah jadi Bulan-bulanan

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Big Match Chelsea Vs Liverpool: The Reds Atasi 10 Pemain Chelsea dengan Skor 2-0

Tujuannya, yakni untuk melindungi penduduk di wilayah pesisir agar selamt dari bencana Tsunami.

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat Jakbarnews.com

Tags

Terkini

Terpopuler