LINGKAR MADIUN - Meluapnya sungai Cibuntu akibat hujan deras menyebabkan banjir bandang kembali menerjang kawasan bibir hutan Gunung Salak.
Tepatnya, di Kampung Cibuntu RT 04/04 Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Tidak hanya meredam ratusan rumah yang berada disebadan sungai, dua orang warga pun hanyut atas kejadian ini.
Baca Juga: Eropa Menentang Konflik Laut China Selatan, Tiongkok Makin Terdesak
Baca Juga: Cegah Sengkolo, Madiun Gelar Ruwatan Massal
Diketahui, banjir menerjang pemukiman pada saat sebelum Adzan Magrib berkumandang.
"Bencana banjir terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Cicurug," kata warga Cicurug, Andi Supriyadi.
Andi Supriyadi menambahkan, banjir bandang diduga akibat penebangan pohon dikawasan Gunung Salak.
Baca Juga: Segera Cek, Lowongan Kerja PT Mega Central Finance Bulan September 2020
"Bayangkan saja, hanya hitungan kurang dari setengah jam tiba-tiba banjir menyapu pemukiman warga," katanya, sebagaimana dilansir dari Mediapkuan.com dalam artikel, "Pasca Hujan Deras, Dua Warga Cicurug, Sukabumi Hanyut Terseret Banjir Bandang".
Koordinator Pusat Pengendalian Operasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna membenarkan adanya bencana banjir bandang.
Baca Juga: Hasil Pertandingan PSG vs Nice: Skor 0-2, Tuan Rumah jadi Bulan-bulanan
"Kami mendapatkan informasi tidak hanya meredam ratusan rumah dan menghancurkan rumah warga. Tapi menyeret kendaraan roda empat, termasuk dua orang warga hanyut," katanya.
Daeng Sutisna mengatakan BPBD telah mengerahkan seluruh relawan untuk membantu warga terpapar bencana.
"Mereka telah bergerak dan berkoordinasi dengan aparat terkait lainnya, "katanya.***(Ahmad r/Mediapakuan.com)